Tokyo With Kids: 5 Museum Gratis Yang Wajib Dikunjungi


Banyak orang bilang bahwa segalanya di Tokyo itu mahal... Iya memang betul! Mungkin kalau makanan ya relatif, tinggal disiasati aja makan sesuai budget. Tapi satu hal penting lainnya misalnya transportasi (walaupun naik kereta), itu berasa banget mahalnya *apalagi dikali empat:D
Ya udah, karena biaya transport memang harus dibayar, saya bertekad untuk mengunjungi museum yang gratis di Tokyo. Emang ada yang gratis selain mengunjungi kuil? Hasil penelusuran saya di laman google menemukan museum yang cocok untuk anak, dengan tiket masuk yang gratis!

Kami sangat menikmati kunjungan ke Australian National Maritime Museum, Melbourne Museum dan Sydney Powerhouse Museum ketika liburan ke Australia. Sekarang kami ingin tahu sekeren apa sih museum di Jepang? Berikut 5 pilihan kami, yang masuk ke itinerary kami adalah nomor 1 dan 4.


1. Tokyo Water Science Museum

Aqualab di Tokyo Water Science Museum
Source: mizunokagaku

Museum ini mengajarkan kita darimana air berasal, what path it takes hingga bagaimana air akhirnya bisa kita pakai sehari-hari. Anak-anak dapat mencoba berbagai waterworks yang ada di dalamnya.

Lokasi: Odaiba, stasiun terdekat Kokusai Tenjijo Seimon.
Tiket masuk: Free
Catatan: Tutup setiap hari Senin, dan pada tanggal 28 Des-4 Jan.
Getting there: Dari Shimbashi Station Tokyo, naik Yurikamome line menuju Odaiba.
Tip: Belilah Yurikamome One Day Pass jika berencana mengunjungi berbagai tempat di Odaiba. Harganya JPY820 untuk dewasa dan JPY410 untuk anak.


2. Tokyo Fire Museum

Museum ini pernah dibahas pada guespost tentang Jepang yang ditulis oleh @alencantiek. Saat itu mommy Alen mengajak Aldo untuk melihat berbagai firetrucks di sana. FYI, museum ini terdiri dari 10 lantai!
Anak Anda penggemar segala hal mengenai pemadam kebakaran? Jangan lupa memasukan Fire Museum ke itinerary liburan keluarga Anda ya.
Aldo di Tokyo Fire Museum
Lokasi: Yotsuya-3 Chome, near Shinjuku.
Tiket masuk: Free
Catatan: Tutup setiap hari Senin, dan pada tanggal 28 Des-4 Jan.
Getting there: Naik Marunochi Line menuju Yotsuya-3 chome station, exit no.2. Tangga menuju museum terhubung langsung dengan station ini.

3. Mega Web: Toyota City Show Case

Well... sejatinya bukan museum, Toyota menyebut tempat ini sebagai "car theme park". Namun, hanya mereka yang bisa bicara bahasa Jepang yang boleh mencoba berbagai ride di tempat ini (karena instruksi disampaikan dalam Bahasa Jepang).

Sumber gambar: website Megaweb


Untuk warga Indonesia kebanyakan (yang tidak bicara bahasa Jepang), tempat ini bisa dikatakan sebagai museum. Kita bisa melihat berbagai jenis mobil Toyota dari masa ke masa, dimulai dari bagian History Garage hingga mobil modern terbaru di Toyota City Show Case.
Lokasi: Pallete Town, Odaiba
Tiket masuk: Free
Getting there: Dari Shimbashi Station Tokyo, naik Yurikamome line menuju Odaiba. Turun di Kaihinkoen Station.


4. Miraikan, The National Museum of Emerging Science and Innovation

Jepang terkenal dengan teknologi yang canggih, jadi mengunjungi museum yang berkaitan dengan inovasi wajib hukumnya! Saya pun jatuh cinta pada The National Museum of Emerging Science and Innovation ini ketika membuka website mereka untuk pertama kalinya. Salah satu highlight dari museum ini adalah robot Honda bernama Asimo di area Robot World.

Saya masukan Miraikan ke dalam kategori "museum gratis" karena setiap hari Sabtu, anak di bawah 18 tahun bisa mengunjungi museum ini secara gratis:) Sementara dewasa harus tetap membayar JPY620 (atau sekitar Rp 70.000). Termasuk murah kan?

Source: website Miraikan


Lokasi: Odaiba

Tiket masuk: Free untuk anak di bawah 18 th setiap hari Sabtu.
Catatan: Tutup setiap hari Selasa, dan tgl 28 Des-1 Jan.

Getting there: Dari Shimbashi Station Tokyo, naik Yurikamome line menuju Odaiba. Turun di Telecom Center Station.


Updated: Kami menulis review atas kunjungan kami ke Miraikan di tesyasblog, so far inilah museum terkeren yang pernah kami kunjungi! Baca cerita lengkapnya ya: Visiting Miraikan.




5. National Museum of Nature and Science

Anak Anda menyukai dinosaurus? Ajaklah mereka mengunjungi museum yang berlokasi tidak jauh dari Ueno Park ini. Kembali saya kategorikan sebagai museum gratis, karena tiket untuk anak di bawah 18 tahun memang gratis sepanjang tahun:) Sementara itu tiket untuk dewasa adalah JPY620 (atau sekitar Rp 70.000).

Source: website Kahaku



Lokasi: Ueno Park

Tiket masuk: Free untuk anak di bawah 18 tahun.
Catatan: Tutup setiap hari Selasa, dan tgl 28 Des-1 Jan.

Getting there: Naik JR line dan turun di Stasiun Ueno, jalan kaki menuju museum.


***

Jangan khawatir jika Anda tidak mengunjungi Tokyo Disneyland atau USS di Osaka. Masih banyak sekali tempat lain yang menarik untuk dikunjungi bersama anak. Taman, kuil dan bahkan museum yang keren.


written on December 9, 2015 by @tesyasblog


Next Post:
Memilih Ski Resort Yang Kids Friendly di Jepang


Previous Post:
Pakaian Musim Dingin Untuk Anak di Uniqlo

6 comments:

  1. Wah, makasih resumenya ya kak. Tenyata Tokyo pun banyak museum keren2 gratisan *penikmat museum*. Bakal masuk itinerary kalo suatu saat ngajak Krucil ke Tokyo :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak Nanda, banyak banget nih museum keren dan murah lah, kalopun harus bayar adult ticket. Make sense banget harga tiketnya, enggak kaya di Australia:D

      Delete
  2. omg, lgs aku cateettt ^o^... tp yg kyknya bakal aku dtgi yg terakhir mba, secara ankku tergila2 dgn dinosaurus :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha, catet Fan. Iya keren ya foto dinosaurnya. Btw Melbourne Museum wajib loh Fan kalo anakmu suka dinosaurus *menebar racun

      Delete
  3. Mba..
    Wah saya dapat referral dari sahabat saya..
    Makasih postingnya ya..

    Kalo datang kesana (jepang) pertama kali, kira2 beda bahasa gimana ngatasinya ya?

    Apa model bangkok yang pada ndak bisa bahasa inggris atau bagaimana, supaya bisa survive sbg turis dr indonesia yang ber-krucil?

    Salam..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, salam kenal ya..
      Enggak masalah sih pake bahasa tubuh aja kalau yang benar2 terpaksa, dan mereka mengerti kok:)
      Sementara itu kalau di stasiun, bandara, petugasnya berbahasa Inggris. Jadi enggak akan nyasar hehe..

      Delete