Itinerary Liburan Musim Dingin ke Jepang


Menjelang liburan akhir tahun kali ini, hectic banget deh. Satu minggu sebelum libur, tiba-tiba diminta test toefl, jadi waktu yang harusnya menyelesaikan itinerary, dipakai untuk belajar. Kemudian masuk email dari editor tersayang, naskah yang puluhan halaman untuk buku cerita keliling dunia dengan anak harus dipangkas habis. Ok, waktu untuk update itinerary kembali hilang.

H-1 menuju libur panjang, mr.husband entah maksudnya bertanya atau nyindir mengirimkan pesan via WA, "Itinerary ke Jepang, ada perubahan lagi enggak? Tolong di email ya". Glek! Saya mengirimkan email dengan pesan, "Belum selesai juga nih itinerary Jepang terutama di Kyoto, tolong terusin donk!" *yang mana tentunya mr.husband tidak juga menyelesaikan itinerary tersebut hahaha..

Today, Insya Alloh kami akan berangkat ke Kuala Lumpur dan kemudian besok siang kami melanjutkan flight ke Haneda. Karena jadwal pesawat hari ini masih malam nanti, saya punya waktu untuk posting mengenai itinerary liburan musim dingin ke Jepang versi kami.



A glimpse of Haneda Airport in a winter morning

Day 1:

Tiba di Haneda Airport jam 11 malam, saya dan kedua Kiddos akan langsung menuju MyStays hotel yang ada di dekat bandara Haneda. Sementara mr.husband akan menginap di bandara Haneda.




Kamar mungil kami di MyStays


Things to note: karena kami membeli JR Pass, kami harus menukarkan voucher dengan JR Pass di Bandara Haneda. Counter dibuka jam 07.45am, namun antrean sudah mulai sebelum counter buka. Saya sudah minta mr.husband untuk antre satu jam sebelum counter dibuka. Semoga enggak ketiduran!:D

Day 2:

Jam 10 pagi, kami harus sudah tiba di apartment untuk bertemu tetangga apartment milik teman saya, Tari. Sang tetangga akan menjelaskan cara menyalakan kompor, heater dan sebagainya. Kami akan naik Tokyo Monorail dan disambung JR ke Yoyogi Station.

Siang hingga malam hari, kami akan explore Odaiba, mengunjungi Miraikan museum, dan bertemu dengan patung Gundam (dibaca "Gandam"). Saya sudah request kepada mr.husband, "Aku pengen liat Rainbow Bridge di Odaiba pas ada lampunya deh!" Semoga permintaan saya tersebut bisa dikabulkan.

Things to note: JR Pass yang kami beli tidak mencakup tiket kereta untuk mencapai Odaiba. Kami akan membeli Yurikamome One Day Pass untuk mengunjungi berbagai tempat di Odaiba. Harganya JPY820 untuk dewasa dan JPY410 untuk anak.

Baca cerita kami di tesyasblog mengenai Miraikan Museum: Visiting Miraikan Museum.

Day 3:

Saatnya berpisah dengan Tokyo sejenak untuk menuju Kyoto menggunakan shinkansen. Karena apartment airbnb kami tidak mengijinkan early check-in, kami akan menyimpan backpack di Kyoto Station (Oya, koper besar rencananya disimpan di apartment milik teman saya di Tokyo).

Hari ketiga jadwal kami mencoba onsen, pemandian air panas ala Jepang. Sedih juga sih di onsen ini kan pisah antara pria dan wanita. Jadi kedua Kiddos akan mengikuti mr.husband, sementara saya sendiri (: Onsen yang kami akan kunjungi adalah Kurama Onsen.
 
Mandi di Onsen dengan anak? Seru loh! Baca cerita kami: Mandi di Onsen.

Malamnya kami ingin jalan-jalan ke the famous Gion area. Menurut mr.husband, Gion bisa ditempuh dengan jalan kaki dari apartment airbnb kami. We'll see then.


Day 4:

Saatnya mengunjungi kuil di Kyoto! Kami akan pergi ke Fushimi Inari yang terkenal dengan gate warna merahnya itu. Setelah dari Fushimi Inari, kami akan naik JR menuju Nara.

Di Nara, ada sebuah kuil bernama Todaiji yang di taman luarnya banyak terdapat rusa, dan pengunjung bisa memberi makan rusa tersebut. Iya sih, bisa juga kasih makan rusa di Bogor:D Tapi kan ini background-nya temple! Hahaha..

Malamnya kami akan mampir ke Osaka, saya cuman mau foto di area Dotonbori yang gemerlap dengan lampu. Lalu pulang lagi ke Kyoto. Eh.. penting banget ya foto?!:D


Day 5:

Hari terakhir di Kyoto, kami akan mengunjungi Arashiyama yang terkenal dengan bamboo groove-nya. Hal menarik lainnya adalah banyak monyet di sini :) Ada sebuah taman bernama Monkey Park Iwatayama yang saya masukan itinerary.

Kami memang mencari temple yang ada hiburan untuk kedua Kiddos. Takutnya nanti mereka bosan setiap hari kami berkunjung ke temple

Next destination, kami ingin mengunjungi temple yang katanya kudu wajib banget di Kyoto yang bernama Kiyomizudera. Tapi kalau nanti akhirnya Kiddos sudah cape di Arashiyama, kami akan kembali ke Tokyo naik shinkansen.
 
Kiyomizu menurut saya merupakan temple yang paling indah di Kyoto. Coba baca deh cerita kami dan silahkan menikmati foto-fotonya: Kiyomizu-dera. Tentunya kami juga sempat berjalan-jalan dan makan eskrim di Higashiyama District.

Malamnya, kami ingin menikmati suasana cafe-cafe di Yoyogi Village, dekat dengan apartment kami. Ini juga dengan catatan kalau kami masih punya energi:p


Day 6:

It's snow time! Kami berencana pergi ke snow resort di area Echigo Yuzawa. Setiap hari saya cek website ski resort untuk melihat saljunya udah ada belum? Karena katanya tahun ini saljunya agak terlambat turun.

Dua hari yang lalu saya melihat website Iwappara, katanya saljunya udah ada walau hanya 5cm. Hadeh!


Malamnya sebelum pulang ke stasiun Yoyogi, kami ingin melihat patung anjing Hachiko di Shibuya Station. Kiddos sudah saya ceritakan tentang Hachiko. Jadi mereka sudah mengerti the story behind the dog statue.

Update: Akhirnya kami berkunjung ke Joetsu Kokusai Ski Resort, pake acara nyasar segala! Baca disini ya: Main Salju di Jepang.

Day 7:

It will be our last day in Tokyo. Kami ingin makan sushi di Tsukiji, pergi ke Asakusa temple, foto-foto Harajuku dan kalau masih ada waktu makan kebab halal di Ameyoko Market - Ueno. Kami akan kembali dengan pesawat jam 11 malam dari bandara Haneda.

Baca bagaimana kami menikmati sarapan termahal selama tahun 2015: Breakfast at Tsukiji Market.

***

7 hari liburan yang padat merayap, ditengah cuaca Tokyo dan Kyoto yang dingin. Mohon doanya dari teman-teman pembaca tesyaskinderen agar liburan kami lancar ya :)

Kalau sempat, saya akan coba live blogging dari Jepang. Kami juga akan share foto dan video liburan di IG dan twitter @tesyasblog dengan hashtag #JPFamTrip. 

Until then!


written on December 24, 2015 by @tesyasblog, pictures were uploaded during our #JPFamTrip
 

Previous Post:

14 comments:

  1. Jangan lupa cerita tentang Tsukiji ya .
    Pengalamanku antriannya panjang
    Dan makanan yang mahal .
    Tetapi okey lah buat memperkaya pengalaman kita . ditunggu cerita mu ya .

    ReplyDelete
  2. Mba beli jr pass di indo? Atau beli paket di haneda? Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello..iya beli JR Pass nya di Indonesia, waktu ada pameran ttg Jepang di Central Park. Cobain deh hunting kalau ada pameran Jepang lagi.

      Delete
  3. Hi Mbak...salam kenal.
    Aku rencana mau ke Osaka Kyoto bulan Agustus 2016. Sbelumnya tahun lalu udah pernah ke Jepang n lama fokusnya di Tokyo.
    Kira2 ada saran gak ya kalo di Osaka n Kyoto pas summer sama anak2 baiknya kemana. (USJ udah pernah, jadi rencana gak kesitu lagi..kecuali kepepet hehehe)
    Wkt itu iseng aja beli tiket, abis itu bingung deh mau kemana aja..hehehe. Thanx anyway...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Zusty, salam kenal ya..
      Aku belum ke Osaka, jadi aku bahas Kyoto aja ya. Ih kebetulan aku lagi mau nulis tentang 3 hari 2 malam di Kyoto hehe.
      1. Anyway, ada 2 kuil yang aku kunjungi dan itu keren banget, Kiyomizu-dera dan Fushimi Inari. Alasan membawa anak ke Fushimi Inari aku udah tulis di tesyasblog ya.
      2. Dari Fushimi Inari, Mba lanjutkan deh daytrip ke Nara. Aku ada posting di tesyasblog mengenai kunjungan kami ke Todaiji Temple dan Nara Deer Park. Anak-anak pasti suka banget ngeliat begitu banyak rusa di depan kuil.
      3. Jangan lewatkan kesempatan onsen sama anak di Kurama Onsen, aku udah tulis juga review detailnya di tesyaskinderen.
      4. Main air di sungai Kamogawa RIver Mba, jangan lupa... aku udah tulis gimana cantiknya tempat tsb di tesyaskinderen.

      Silahkan Mba baca-baca aja tulisan ttg Jepang aku di tesyasblog.com dan tesyaskinderen.com ya. Semoga bisa jadi referensi di Kyoto, khususnya.

      Have fun Mba :))

      Delete
  4. Dear mbak Tesya,
    aku surprise banget ternyata JR pass bisa utk naik shinkasen ya. Jadi worth it lah beli segitu mahal.
    Bisa dipakai ke kota mana aja mbak? Bisa dipakai ke Osaka juga kah? Tapi kenapa ke Odaiba musti beli lagi ya?
    Lagi mau nabung utk beli JR pass nya nih....he he he..
    thanks ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Maureen,

      JR Pass memang untuk shinkansen utamanya, dan bisa ke kota manapun, seluruh Jepang. Cuman ada tipe Shinkansen yang enggak boleh aja, yg paling cepat enggak boleh.

      Nah Odaiba bukan Shinkansen, jadi dia keretanya private company, bukan JR. Karena itu harus beli lagi..

      Delete
  5. hai mba..salam kenal..
    mau tanya donk mba,,saya ada rencana ke jepun akhir dec-awal januari, katanya dingin bgt ya? tp tetep bisa explore jepun kan ya mba? need your info plisss hehehe :)

    Lisda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Lisda, dingiiiin... tapi kan asyik bisa ke snow resort :) Selama pakai baju yang proper kita akan tetap hangat dan tentunya bisa explore Jepang kok.

      Delete
  6. Dear Mba Tesya,

    mba mau nanya, pas di imigrasi jepang ditanya nginep dimana gak sama petugas imigrasinya? masalah gak ya kalo kita nginep di apartemen airbnb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak sama sekali, selama kita bisa mencatumkan alamat lengkap plus no tlp nya.

      Delete
  7. Kalau kita nginep di dkt asakusabashi kira2 3hr d tokyo utk shinjuku.shibuya.hatchiko.akihabara.ueno park.asakusa odaiba.puroland.doraemon. sy perlu beli 3days pass ap y? Mksh renc JR baru akti stelah itu mau k kawaguchiko lanjut ke osaka n kyoto n balik tokyo lg sblm k jkt. Mksh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Erlina, lebih baik beli Tokyo Wide Pass nya Mba. Kayanya padat merayap jadwalnya. Hehe.. Have fun ya di Jepang :)

      Delete