Padma Hotel Bandung: A Luxury Birthday Treat


Padma Hotel Bandung sudah lama berada di daftar hotel "wajib dicoba" versi saya. Walaupun orang Bandung asli, tapi saya juga pingin donk mencoba hotel-hotel kece di Bandung. Apalagi kalau ada yang kasih hadiah:D Serius, ada loh yang ngasih hadiah ulang tahun menginap semalam di kamar premier Padma Hotel Bandung!

Jadi ceritanya, on my birthday (back in January), kebetulan saya ada tugas kantor ke Kalimantan. Pagi hari ada telepon dari hotel front desk yang menginformasikan ada karangan bunga untuk saya. Wuih saya ge-er bukan kepalang, saya pikir mr.husband yang kirim:D Ternyata dari teman-teman kantor! Ahahah, eaaa banget kan?! Surprise-nya enggak cuma itu, setelah kembali ke kantor, saya mendapati sebuah amplop yang berisi voucher menginap satu malam di Padma Hotel Bandung. I was speechless!

Akhirnya saya bisa mencoba juga berenang di kolam renang Padma Hotel Bandung yang fenomenal itu. 2 hari 1 malam kami habiskan dengan menikmati kamar dan kolam renang. 

Bonus untuk kami yang bangun pagi: we had the pool only for ourselves!



Kedatangan kami di Bandung pagi hari itu diawali dengan insiden mobil yang minta masuk bengkel. Setelah makan pagi di Armor Kopi, kami menyimpan mobil di bengkel, lalu naik Uber ke Padma. Mr.husband sudah mengurus bahwa kami bisa bayar via transfer, dan mengambil mobil keesokan harinya, setelah kami check-out dari Padma

Kami tiba sekitar waktu makan siang di Padma Hotel Bandung, dan Alhamdulillah sudah bisa check-in. Kamar kami menghadap hutan, keren banget deh! Walaupun demikian, saya yakin kalau malam hari lebih baik kami menutup rapat tirai jendela. Syerem!

Our room, ranjangnya cukup banget buat ber-empat!
View from our Premier Room


Karena tidak ada mobil, kami sudah bertekad untuk makan siang di Padma Hotel saja. Namun ketika saya dan kedua Kiddos tiba di depan restoran dan menanyakan harga makan siang, saya kembali lagi ke kamar. Mr.husband heran melihat saya sudah kembali lagi. "Kok enggak jadi makan?". Saya jawab aja, "Hadeh, mahal banget, masa bertiga buffet lunch-nya Rp 500 ribu." Kemudian ia komentar, "Ya udah sih bayar aja!" Hih, pastinya saya enggak mau.

This kind of conversation made me realize that woman are from Venus, while mr.husband is really coming from Mars:D

Akhirnya saya jalan kaki ke restoran yang ada di Bumi Sangkuriang Bandung dan memesan nasi goreng untuk dibawa ke kamar hotel. Jarak dari Padma Hotel ke Bumi Sangkuriang hanya sekitar 10 menit jalan kaki, dan saya membayar Rp 160 ribu siang itu untuk empat nasi goreng yang sangat lezat! Di dekat hotel, tidak ada restoran atau warung makan. Namun restoran di Bumi Sangkuriang ini bisa menjadi alternatif untuk mencari makan di dekat Padma Hotel Bandung. And as you may have thought, makan malam sih karena saya takut keluar hotel sendirian, Gojek delivered our dinner.

Curah hujan di Bandung pada bulan Maret tergolong lebat, setelah makan nasi goreng, kami leha-leha di kamar sambil melihat hujan di luar melalui jendela kamar. Thanks to the bathtub, walaupun tidak bisa berenang sore itu, kedua Kiddos sangat senang bisa berendam di bathtub.

Ada juga sih yang berenang saat hujan
The bathtub, ini sih difotonya sebelum hujan


Kesan saya terhadap kamar di Padma Hotel Bandung: kurang mewah untuk harga yang saya bayar. Eh, saya enggak bayar sih... Maksudnya untuk harga yang teman-teman saya bayar. 

Iya memang view-nya keren, kamar mandinya cakep, tapi ukuran kamarnya kecil untuk harga Rp 2 juta per-malam loh ya. Dan tidak ada Dilmah Tea di kamar semahal ini! Eh gimana.... kok saya tau harganya? Hahahaha! Drama betulan nih memang. Karena kesalahan teknis, kamar yang dipesan adalah "pay later" option. Jadi saat check-in saya harus membayar dan akhirnya melakukan reimbursement kepada sahabat saya, sebut saja Mawar. Hahaha.

Untuk Padma yang merupakan "hotel nomor 1 di Bandung" berdasarkan review di Tripadvisor, saya memuji kolam renangnya, tapi the room was just too expensive! Nilai yang saya berikan hanya average, dan sejujurnya, kalau ditanya apakah saya akan kembali lagi (dan bayar sendiri). My answer will be "nope" eventhough I loved the pool.  




Hari Minggu, seperti biasa kami bangun pagi dan keluar kamar jam 6 dengan menggunakan baju berenang. Udah enggak sabar mau berenang dari kemarin! Dan ketika saya membuka pintu kamar lalu melihat ke arah kolam renang, saya berdiri terpaku!

Pemandangan yang kami nikmati pagi itu sungguh luar biasa. Kabut menyelimuti Bandung, dan saya akhirnya mengerti kenapa kamar di Padma mahal. We had to pay for the view. It was stunning!

Padma Hotel Bandung in the morning
My beautiful Bandung, seen from Padma
Menikmati kolam renang yang hangat di pagi hari


Mr.husband menyusul kami berenang karena ia hunting foto kabut dulu. Saya dan kedua Kiddos menikmati kolam renang yang sepi. Awalnya sewaktu hanya bertiga, kolam renang terasa sangat hangat. Lama-lama sih biasa aja, mungkin karena terlalu ramai. Tip dari saya, sebisa mungkin bangunlah pagi ketika menginap di Padma Hotel Bandung. Karena ketika sudah terlalu banyak orang, suasana romantis dan syahdu lenyap seketika. 

Sampai ber-uap kolamnya:D
Beautiful pool in the morning
Kami memang keluarga GoPro:D



Kalau mau berenang di kolam yang lebih panas, Padma juga menyediakan semacam whirpool, yang suhu airnya mencapai 39 derajat. Saya jadi ingat kolam renang air panas yang kami nikmati di Lake Tekapo New Zealand. Baca deh mengenai Lake Tekapo Hot Spring.

Hati-hati ya membawa si kecil ke sini, khawatr terlalu panas


Saya kemudian meninggalkan kolam renang dan bergabung dengan yoga by the pooldeck. Karena foto-foto yang saya lihat di instagram mengenai Yoga di hotel Padma, saya mupeng banget mencoba yoga session di Padma Hotel Bandung.

Dua foto di bawah ini memang terlihat amazing, namun saya sangat menyayangkan pemilihan lokasi sesi yoga yang dekat kolam renang. Ribut banget tentunya, what do you expect? Padahal instrukturnya enak diliat *loh, gerakannya asik, tapi suasana kurang mendukung. Jadi kalau boleh memberikan saran kepada Padma Hotel Bandung, sebaiknya lokasi yoga dipindah ke tempat yang sepi.

Kelihatannya keren ya, padahal...
... di belakang kami, kolam renang sangat penuh dan ribut dengan suara anak kecil



Kami makan pagi setelah sesi yoga berakhir, dan mendapati restoran penuh sesak. Hebat juga ya orang Indonesia, walaupun hotel mahal, tetep loh rame! Saya sampai hilang nafsu untuk ambil gambar (tapi tidak untuk makan:D). Jadi foto yang saya posting cukup waktu kami menikmati snack sore aja ya. Supaya pembaca tesyaskinderen bisa membayangkan restoran di Padma Hotel Bandung seperti apa.

Premier Room sudah termasuk snack sore untuk dua orang. Kami sebetulnya masih kenyang dengan nasi goreng dari restoran Bumi Sangkuriang, tapi kan enggak mau rugi:D Kedua Kiddos memilih menunggu di kamar.

Bandung di sore hari yang hujan
Karena hujan, terpal menghalangi pemandangan kami
Snack yang ada sore hari di antaranya lemper dan tahu goreng


Untuk menutup tulisan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman di kantor yang memberikan saya dan keluarga a luxury birthday treat at Padma Hotel Bandung. Duh beneran deh, it was too much! Semoga amal kebaikan teman-teman dibalas Alloh SWT dengan berlipat ganda. Aamiin.

Dan tidak lupa saya juga mendoakan pembaca tesyaskinderen yang sudah memasukan Padma Hotel Bandung ke dalam wishlist-nya berkesempatan menginap gratis di Padma seperti kami ya:)


written on May 29, 2016 by @tesyasblog


Related Posts:
Baca juga review hotel favorit kami di Bandung:

8 comments:

  1. Wah, ternyata kamar premiere-nya kecil ya kak. Dulu aku bboking kamar premiere, dan ternyata diupgrade ke studio hill, wah yg studio hill kece abis.... dan spacious enough. Berarti ada harga ada rupa ya..hihihi....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah serius Kak Nanda! Asyik banget di upgrade ke Studio Hill ya:)
      Hahaha iya lah Kak Nanda, itu mah 3 kali lipat harga kamar yang biasa kali ya:D

      Delete
  2. Direct booking kayanya bisa dapat free upgrade deh Mbak. Aku dulu booking premier room dapat gallery suite. Nah itu luas dan lux banget.

    Setuju, pool + view-nya keren dan breakfast-nya memang beneran rame banget kaya pasar. Ampun!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah Mba beruntung banget dapet gallery suite:))
      Iya makan pagi musti pagi-pagi betul kali ya? Tapi sayang enggak bisa ikut yoga hehe dilemaa..

      Delete
  3. mba, untung aku baca reviewmu dulu.. tadinya ada rencana mw staycation di sini abis lebaran ;p.. ga worth it ya berarti... okelah, kita cari hotel lain

    eh aku trmasuk yg sering ngasih kado voucher nginep di hotel loh ;p...baru2 ini mbak ku ultah, aku jg ksh voucher di savoy homann.. mama ultah, juga voucher nginep di hotel solo... seruuu lagi :D.. soalnya kita sekeluarga tipe yg seneng staycation gitu, makanya seneng bgt kalo diksh vocer ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fan, coba cuss ke Bandung Intercontinental kalau nyari yang semalam Rp 2 juta-an. Kalau cari yang kids friendly banget, aku pilih Sheraton.

      Wah, kapan ya aku dikasih kado voucher ama kamu hahahah:D

      Delete
  4. Kan kan kannn.. Jadi galau mau nginep dimana pas ulang taun alif hahahaha 😂😂😂 penasaran ama padma tp sheraton breakfast nya enak bgt 😋😋 tp view padma oke bgt hahaha gimana ini mbaak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau menurut aku sih Sheraton ya Fan, karena kids club nya bagus dan ada kuda :)

      Delete