Mencari Tempat Menginap Dengan Anak di Hongkong

Saya masih ingat kebingungan yang saya rasakan ketika planning liburan dengan kiddos ke Hongkong. Yang membuat galau adalah bukan pembuatan itinerary ataupun masalah transport, namun memilih dimana kami akan menginap. Walaupun merupakan kunjungan ketiga ke Hongkong, namun tetap saja sulit mencari penginapan yang sesuai budget. Ujung-ujungnya memang masalah budget sih ya. Andai saja budget enggak terbatas, pasti gampang cari penginapan untuk liburan bersama anak di Hongkong.

Budget yang saya patok adalah Rp 1.500.000 sudah nett. Kriteria saya: terletak di Hongkong Island, ukuran kamar yang cukup untuk kami berempat dan dekat dengan MTR station. Saya enggak minta ada kolam renang kok, enggak...:D

Seperti anda ketahui, Hongkong terbagi dalam tiga pulau: Lantau Island (airport, Disneyland), Kowloon (Ladies Market, Tsim Tsa Tsui) dan Hongkong Island (Central, Causewaybay). Saya ingin menginap di Hongkong Island karena ingin mencoba naik Ding-Ding Tram yang hanya ada di Hongkong Island.

JJ HOTEL

JJ Hotel -out of nowhere- hotel yang belum pernah saya dengar namanya, akhirnya saya pilih karena harga yang sesuai dan review yang bagus di tripadvisor. Reservasi saya lakukan lewat booking.com, dengan tipe free cancelation dan pay later option. Sehingga saya bisa nabung dulu untuk budget membayar hotel pada tahun berikutnya. Yup, saya booking JJ Hotel satu tahun dimuka, tidak lama setelah mendapatkan tiket promo Garuda Indonesia ke Hongkong. It was all about budget allocation, jadi tahun itu saya hanya mengeluarkan uang untuk tiket. Biaya untuk hari H bisa saya tabung  selama setahun.

Kiddos di JJ Hotel


Saat ini, jika saya rekomendasikan JJ Hotel ke pembaca blog yang mengirimkan email kepada saya, selalu saja JJ Hotel ini penuh ataupun harganya sudah 2 juta lebih. Entah kenapa. Tapi saran saya, jika tertarik dengan JJ Hotel, ayo booking satu tahun dimuka ya. Silahkan baca review kami tentang JJ Hotel di tesyasblog.

Novotel Citygate

Untuk kunjungan ke Disneyland, Rene menyarankan agar kami pindah ke Novotel Citygate. "Tapi harga kamarnya 2 juta-an, enggak mau ah!" protes saya kepada Rene kala itu. Alhamduillah, Rene berhasil booking dengan promo 25% dari website accor langsung. Harga kamar kami Rp 1.750.000 termasuk makan pagi. Dan mengingat pengalaman bubaran dari Disney firework, saya sangat bersyukur menginap di Novotel Citygate. Kami tidak perlu berebut MTR ke Hongkong ataupun Kowloon. Kami melangkah santai dengan sekitar sepuluh orang yang lain, dan naik MTR yang kosong ke Tung Chung MTR station. 

Pintu masuk Novotel tersambung dengan Citygate FO

Harga kamar Novotel Citygate memang mahal karena lokasi yang premium: tersambung langsung dengan mall Citygate Factory Outlet, hanya 5 menit dari Tung Chung MTR station, 5 menit dari Tung Chung bus terminal, 5 menit dari Ngong Ping Cable Car station, sekitar 10 menit dari airport, dan dekat ke Disneyland. Despite the price, this hotel is very recommended. Baca review kami disini.

Causewaybay Inn

Oke, sekarang kalau dua hotel di atas tidak sesuai dengan kriteria "family backpacking ke Hongkong", saya akan rekomendasikan budget hotel yang membuat saya jatuh cinta. Namanya Causewaybay Inn, berlokasi hanya 1 menit dari shopping mall besar bernama Times Square.

Kamarnya memang kecil (sekali) tapi semua baru dan modern. Anda harus berebut kamar di Causewaybay Inn karena hanya tersedia 3 kamar. Dan setiap kamar maksimal diisi oleh 2 dewasa dan 1 anak. Saya sempat terpikir, kalau ke Hongkong lagi dengan kiddos, mungkin saya akan book dua kamar di sini.

Keunggulan Causewaybay Inn adalah lokasinya. Anda tinggal jalan kaki ke area shopping Causewaybay yang sangat happening, dan MTR station hanya 3 menit dari hostel ini. Bus stop E11 ataupun A11 dari airport ke Causewaybay hanya sekitar 5 menit dari hotel. 


Causewaybay di malam hari. Kawasan ini 3 menit
dari Causewaybay Inn

Kami harus membayar DP 50% pada saat booking, mungkin karena kamarnya sedikit ya. Tapi yang canggih, tidak ada staff di hotel ini. Kami diberikan password masuk ke dalam gedung, ke dalam unit, kemudian masing-masing kamar ada kunci digitalnya. Sangat efisien. Mungkin yang datang pagi-pagi hanyalah petugas cleaning service untuk merapikan kamar. Mungkin loh ya, karena kami hanya menginap semalam waktu itu, dan kami tidak bertemu petugas hotel satupun. Silahkan baca review kami tentang Causewaybay Inn disini


Lobby hotel yang compact


Menginap Dengan Anak di Chungking Mansion?

Nah, ini dia tempat menginap di area premium Tsim Tsa Tsui yang sangat beken dengan ratusan hostel di dalamnya. Pasti anda pernah mendengar ataupun melihat nama Chungking Mansion bertebaran di agoda ataupun booking.com ketika anda mencari tempat menginap yang murah di Hongkong.

Saya pun enggak percaya dengan review di tripadvisor yang mengatakan "stay away from Chungking Mansion". Saya pikir pasti mereka lebay aja, atau tamu hostel yang kebanyakan complaint. Saya booking semalam di Chungking Mansion ketika liburan berdua dengan Rene. "Tapi ini reviewnya bilang nunggu lift nya lama bisa sampai 30 menit. Hmm, gpp ya kita coba aja" saya berusaha mencari dukungan Rene pada saat akan memesan kamar di Apple Hostel. "Ya terserah aja, nunggu di Airport juga enggak apa-apa" begitu jawaban Rene. Pesawat kami jam 6 pagi, sehingga jam 3 pagi kami sudah harus check-out. Saya tidak mau menunggu di airport. Lebih baik mencoba Chungking Mansion.

If only I could turn back the time. I would have choosen to wait our flight at the airport.

Saya dan Rene tiba di Chungking Mansion jam 6 sore, dan langsung disambut pria-pria berperawakan hitam legam yang menawarkan kamar. Begitu masuk gedung tua itu, di kiri dan kanan ada kios-kios kecil yang menjual handphone dan makanan india. Oke, enggak cuman itu yang membuat saya kapok.

Ada dua gedung di Chungkin Mansion: A dan B. Hostel kami ada di gedung B, kami pun berjalan melewati antrian lift di gedung A, berharap lift di gedung B enggak separah itu antriannya. Ternyata sama aja. Lift yang hanya memuat 4 orang, dipakai bersama oleh penghuni ratusan hostel. Can you imagine that? Kalau enggak bisa kebayang, liat fotonya aja deh ya. Hehe..


Antrian di lift Chungking Mansion Gedung B


Saya udah ilfil, tapi Rene menolak naik tangga ke lantai 10. Hmm, baiklah kami pun menunggu lift dan 20 menit kemudian kami tiba di Apple Hostel.

Saya melihat banyak keluarga yang membawa anaknya ikut antri di lift. Waduh, saya sih enggak akan ya bawa kiddos menginap di sini. Saya akan memilih hostel atau hotel lain at any cost.

Terus terang, saya enggak pernah kapok menginap di hotel manapun, kecuali di Chungking Mansion. Jadi, anda jangan happy dulu sudah mendapatkan kamar dengan harga murah di salah satu hostel yang ada di Chungking Mansion untuk rencana family backpacking di Hongkong. Please take my advise and many other tripadvisor members advise: stay away from Chungking Mansion

Memang sih lokasi Chungking Mansion ini keren banget, bus stop untuk airport bus aja ada di seberang gedung. Ke Star Ferry Pier tinggal jalan 10 menit, ke China Ferry Terminal (ferry tujuan Macau) juga dekat. Pintu MTR station hanya selemparan batu.

Saya harap paragraf terakhir bisa menyeimbangkan review negatif saya tentang Chungking Mansion. Well, pasti selalu ada positif dan negatif ya. Tapi cukup sekali saya menginap di sana. I promise.


written on March 24, 2014 by @tesyasblog


Related post:
Transportasi untuk Family Backpacking di Hongkong
Tips Family Backpacking ke Hongkong
Review Hotel dan Hostel di Hongkong Yang Tayang di tesyasblog


Good News on 15 May 2014:

Untuk Anda yang berencana ke Hongkong, silahkan download ebook Hongkong tesyasblog yang berjudul "Hongkong, a place for everyone" secara gratis!


Bagaimana cara untuk mendapatkan ebook travel gratis Hongkong ini?
Follow twitter @tesyasblog
Download our ebook di link ini


Updated February 2015: 
Untuk merencanakan liburan keluarga ke Hong Kong, Anda bisa mendapatkan informasi detail di dalam buku Family Backpacking Hong Kong yang sudah bisa didapatkan di toko buku terdekat. 

26 comments:

  1. Salam kenal mbak Tesya... ^_^
    awal April kmrn (tgl 1-8) saya sukses "maksa" suami unk ngebolang bawa 3 anak kami (11th,6th & 2th 2bln). stlh sukses dpt tiket cukup murmer nya AA, mulai cari2 info ttg Singapore & johor baru eh nemu blog nya mbak Tesya yg sangat2 ngebantu. Sampai ada yg saya print looo mbak...hehehehe...*niat banget kan? :D Skrng lg nyari2 ttg Hongkong (meski blm cari tiketnya hehehe...) dpt lg blog mbak Tesya. Thanks yaaa...God Blesses u :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal Mama Jotami, wahh pasti seru ngebolang dengan 3 anak, kereeeen!
      Seneng kalo tesyaskinderen bisa bantu liburan Mba dan keluarga ke Singapura :)
      Naah destinasi berikutnya setelah Singapura dan Malaysia biasanya emang Hong Kong Mba, ayo segera direncanakan:D Jangan lupa beli buku Family Backpacking Hong Kong nya juga ya #eh malah promosi hehehe

      Delete
  2. salam kenal mbak, mau nanya kalo Dari hongkong airport ke JJ hotel waktu itu mbak Dan keluarga naik apa mbak? kl naik taxi kira2 harganya brp ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya dulu naik Airport Express Train. Coba deh Mba ke bagian paling bawah di tesyaskinderen ini, kemudian klik di kategori Hong Kong, ada ceritanya day by day, gimana saya naik Airport Express Train ke JJ Hotel.

      Kalau naik taksi mahal, bisa kena HKD250an.

      Delete
  3. Mbak Tesya...salam kenal.

    Rencana mau ajak mertua, istri dan anak ke HK. Total 4 org. Ada tiket hrg oke pas new year ini. Cuma causeway bay inn uda full. Ada recommend lain? Rencana tgl 29 sampe HK. Mau ke tsim sha tsui jg. Terus tgl 2 baru nginep di novotel spt cara mbak hehehe...

    Ditunggu ya infonya. Trims sblmnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas udah coba lihat JJ Hotel Premier Room? Apakah masih available?

      Delete
  4. saya berencana hendak pergi ke hongkong dengan 2 anak. masalahnya hanya dibagasi, karena sekalian pulang dari indonesia pulang setaun sekali tentunya repot dengan bagasi. kira kira kalo naik bus atau kereta ada kendala gak ya dengan bagasi. rencananya saya bawa bagasi 4x30KG. thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau naik bus repot Mas Adi, karena tempatnya terbatas. Sementara itu untuk Airport Express lebih nyaman.

      Atau Mas begitu tiba di airport, bisa titip koper2nya di bandara. Kemudian Mas misalnya bawa satu aja yang akan dipakai di HK. Ada tempat penyimpanan koper di bandara.

      Delete
  5. Wah listnya wajib di save nih.

    Iyaa Mba Tesya waktu mau liburan ke HK aku tanya-tanya temen yang baru aja ke HK juga dan dia sangat TIDAK merekomendasikan utk menginap di hostel yang ada di Chungkin Mansion hehe padahal hampir tergoda karena harganya yang murah meriah.

    Akhirnya aku nginep di Homy Inn Tsim Sha Tsui gedungnya dari luar emang kuno dan dalemnya gak sebagus Chungking Mansion (liat dari foto diatas) tapi gak ada acara antri2 lift hehe . Trus relatif aman dan gak pernah ketemu orang orang aneh gitu sih selama nginep. Paling kalo pagi suka barengan liftnya sama orang berangkat kantor.

    Aku share creating disini
    http://ceritanggita.blogspot.co.id/2016/11/penginapan-di-hong-kong-homy-inn-tsim.html

    Siapa tau ada yang butuh info juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Anggita, makasih ya udah sharing :)

      Delete
  6. kak,blognya bermanfaat banget,saya mau nanya kalau ber 5 piginya diperbolehkan pihak hotel/hostel gak untuk sekamar?yang ukuran 2 bed,mohon dibalas ya,trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mbak, most of the time enggak boleh. Tapi kalau mau coba inep di JJ Hotel aja pilih yang kamar premier, gede deh..cukup buat berlima. Gede untuk ukurang Hong Kong ya maksudku..
      Have fun di Hong Kong Mbak..

      Delete
  7. Hi Mba Tesya, rencana mau ke HK sm anak 3th, kira2 klo nginep daerah TST di Mirador Mansion tepatny di Pearl Guest House apakah Mba Tesya sdh pernah tau gt?krn dpt referensi dr tmn jg sih itu, msh bingung cr budget hotel yg ssuai, pengennya hr terakhir cr hotel dkt bandara krn flight pagi
    Sm mau tny kira2 klo dr airport ke TST better naik bus atau bisa naik MTR ya?
    Thannk you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Esti, maaf baru jawab...terlewat komennya (:
      Hotel dekat bandara tapi mahal-mahal sih Mba, jadi Mba gpp tinggal di kota aja. Better naik MTR dulu ke Kowloon Station kemudian naik Airport Express Train.
      Mengenai Pearl Guest House, maaf banget aku belum pernah, coba Mbak baca2 aja reviewnya di tripadvisor ya.

      Delete
  8. Mba tesya mau nanya donk utk JJ hotel itu kalau 1 kamar ditempati 2 dewasa 1 anak tapi udh umur 10th memungkinkan apa nda ya mba? Terimakasih sblmnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mbak, kalau pesannya Premier Room bisa, karena kamarnya besar dan ranjangnya juga besar.

      Delete
  9. Hai mbak..kalo saya ke HK ber4 (2dws+2anak(13th&9thn)) kita harus booking 2 kamar hotel ya? Ato boleh gak ya di family room yg untuk 3 org? Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mbak..
      Boleh banget family room untuk 3 orang. Atau Mbak booking apartment via airbnb, cari yang buat ber 4.

      Delete
  10. Mbak Tesya mau tanya, Pesawat return saya (hong kong - Jakarta) pagi hari jam 07.00. Saya rencana stay di salah satu hotel di city. Kira kira pakai transportasi apa lebih amannya ? Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mas Agung, paling aman naik kereta airport express karena waktunya pasti dan tibanya juga cepat.

      Delete
  11. Mbak saya masih bingung untuk stay hotel di daerah wan chai atau daerah tsim sha tsui, soalnya saya lebih suka dekat ke daerah yang ramai, kalau boleh minta saran lebih baik dimana ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya begini Mas, kalau Mas concern mendapatkan makanan halal dengan mudah, saya sarankan di Wanchai. Jadi waktu itu saya setiap pagi makan dulu di kantin Islamic Center Wanchai, bungkus untuk makan siang dan ngemil. Setelah pulang ke hotel, saya juga ke kantin Islamic Center lagi untuk makan malam. Abisnya diantara semua makanan halal yang ada, makanan di kantin ini yang paling cocok.

      Di sekitar JJ Hotel itu juga ramai Mas banyak toko. Tapi kalau mau branded, jalan ke Causewaybay atau naik tram.

      Tapi kalau Mas memang berniat membawa bekal dari Indonesia, saya pikir menginap di daerah Tsim Sha Tsui tidak apa2 juga sih ya.

      Delete
  12. Hallo mba tesya,, aku suka banget baca2 semua perjalanan mba tesya dan kiddos :D
    Aku ada rencana mau berlibur lagi tahun depan, karna baru kemarin ke Singapore. Aku ngincernya yang ada Salju dan Disneyland.nya mba. Antara Jepang dan Hongkong, menurut mba Tesya, better mana ya ? Dari segi budget dan itinerary.nya di antara dua pilihan itu ? Terimakasih sebelumnya mba:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Endang, ini jawaban paling jujur ya.. Sebelum kenal Jepang, aku punya cita2 ke HK setiap tahun hehe. Tapi begitu kenal Jepang, udah deh, aku pengennya ke Jepang aja hehe.

      Tapi dari segi budget Jepang lebih mahal, iya kan pesawat juga lebih mahal ya, dan transportasi di Jepang mahal.

      Tapi kalau mau salju dan Disneyland ya Jepang Mba pilihannya :)

      Delete
  13. Mba boleh dikirimin itinerary sama budget lengkapnya ga? Email aku kyestianarini@gmail.com rencananya mau ke hkg mau 8d 7n ke hkg sama macau mbak gmna mbak menurut mba tesya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, udah aku email ya. Waw 8D7N? Asik itu sih puas banget ya, bisa ke Shenzhen juga, atau bahkan bisa ke Korea sekalian :)

      Delete