Tip Island Hopping Dengan Anak di Belitung


Teman-teman sedang merencanakan liburan ke Belitung dan ragu, ok enggak ya mengajak anak-anak island hopping? Highlight liburan ke Belitung menurut saya adalah aktivitas island hopping. Kalau anak-anak suka berenang, snorkeling dan main di pantai, maka jangan ragu untuk mengajak anak-anak mengelilingi pulau di Belitung.

Karena ini adalah pengalaman kedua kami (dan saya masih berencana untuk kembali lagi dan lagi... ehm!), saya akan share apa saja yang perlu disiapkan untuk mengajak anak island hopping di Belitung. Perhatian: tulisan ini berpotensi membuat teman-teman memesan tiket ke Belitung :D

Mercusuar di Pulau Lengkuas, terlihat dari perahu saat kami  berhenti untuk snorkeling

1. Menggunakan Baju Renang Dari Hotel

Pastikan teman-teman (dan anak-anak) sudah memakai baju renang saat berangkat ke pelabuhan kecil tempat bertolaknya perahu yang bernama Tanjung Kelayang. Di sana hanya terdapat warung-warung dengan kamar mandi yang sempit. Dengan memakai baju renang, teman-teman tidak perlu repot ganti baju sebelum naik ke perahu. 

Selain baju renang, apa saja yang harus dibawa ke atas kapal? Saya membawa satu baju ganti untuk kiddos, satu handuk (tadinya mau bawa handuk hotel tapi besar banget, untungnya bawa handuk dari rumah), sunblock untuk anak, roti, snack (ini dibawain our family travel partner tante @diniros), topi, kacamata renang dan alat snorkel kiddos.

Kami menyewa pelampung (anak dan dewasa) serta alat snorkel untuk dewasa kepada Pak Kuto - the boatman - dengan harga Rp 40.000 per pasang.

Sesaat setelah meninggalkan Tanjung Kelayang


2. Pilih Pulau Yang Akan Dikunjungi

Tersedia banyak pulau yang bisa dikunjungi, kami hanya berencana mengunjungi tiga tempat: area snorkel, Pulau Lengkuas dan Pulau Kepayang. Itinerary kami buat santai, agar tidak terburu-buru dan bisa kembali ke Tanjung Kelayang sebelum rombongan lain hari itu.

Berangkat pada bulan September membuat kami kehilangan kesempatan foto di Pulau Pasir yang terkenal dengan bintang laut, karena air pasang. Seolah membaca isi hati kami yang kecewa (tsaaah...), Pak Kuto menyelam untuk mencari bintang laut. Giliran kami yang heboh, emangnya boleh dibawa ke atas permukaan air? Kalau mati gimana?

Setelah kiddos memegang bintang laut, kami segera menjatuhkannya ke dalam air dan berharap mereka tidak mati. Perahu pun lanjut ke perhentian berikutnya yaitu area snorkeling.  


Pak Kuto mencari bintang laut dan memberikannya kepada kiddos#1


Ini dia yang ditunggu-tunggu, kiddos tidak sabar menuruni tangga perahu. Awalnya kiddos#1 mengenakan alat snorkel, namun karena masih sering kemasukan air, ia memilih menggunakan kacamata renang. Kiddos#2 yang sekarang sudah bisa menyelam, seneng banget bisa melihat ikan di bawah laut.


Kiddos#1 dan Rene di area snorkeling dekat Pulau Lengkuas
Kiddos#1 enjoying his snorkeling
Subhanalloh, indahnya ciptaan Alloh SWT



By the way, saya hanya menggunakan kacamata renang setiap kali snorkeling dengan kiddos. Pernah sewaktu snorkeling di Pulau Payar Langkawi saya menggunakan alat snorkel, ternyata ribet secara harus sambil menjaga kiddos#2.



3. Berenang di Balik Batu Besar Pulau Lengkuas

Teman-teman tidak berencana mengajak anak naik ke mercusuar kan? Dari dua kali kunjungan, kiddos tidak sekalipun naik ke atas. Mereka (dan juga saya) memang hobby berenang, jadi daripada cape naik anak tangga, lebih baik berendam di air dingin.

Pada kunjungan kali kedua ini, Rene menemukan spot berenang yang jauh dari keramaian. Batu-batu besar yang ada di sana menjadi water breaker yang sempurna. Kami pun bisa puas berenang di laut tanpa ombak, ditemani beberapa ikan kecil yang ada di area ini.

Lokasi ini wajib ditemukan, apalagi jika memang tujuan island hopping ini adalah berenang di setiap pulau.


It was so peaceful...
Serasa kolam renang pribadi



4. Pilih Lokasi Makan Siang di Pulau Kepayang

Pada kunjungan pertama kali ke Belitung, kami tidak sempat ke Pulau Kepayang karena cuaca yang kurang bersahabat. Ternyata Pulau Kepayang ini mempunyai pasir putih nan halus membuat kiddos betah bermain pasir.


It was just the three of us



Saat kami tiba, Pulau Kepayang yang menyediakan kursi untuk makan ini fully booked oleh beberapa perusahaan, salah satunya PWC. Pak Kuto bertanya kepada kami apakah kami memilih makan di kapal atau mau picnic lunch? Tentunya kami memilih piknik, kapan lagi kan?

Jadilah siang itu kami menyantap sop ikan bernama Gangan khas Belitung, ikan bakar, udang bakar, cumi goreng tepung dan kangkung cah. Kami memesan 5 porsi dewasa dengan harga Rp 80.000 per orang. Makanan sudah dibawa oleh Pak Kuto dari Tanjung Kelayang, ia membakar ikan dan udang di Pulau Kepayang.


Our picnic lunch





Beberapa foto di bawah ini mungkin bisa meyakinkan bahwa Pulau Kepayang adalah salah satu pulau yang harus masuk ke dalam itinerary island hopping di Belitung.

Selamat datang di Pulau Kepayang
Cakep banget kan?
Tempat makan di pulau, fasilitas ini harus dibayar seharga Rp 10 ribu per orang
Pemandangan dari Pulau Kepayang
Setelah makan, kami berendam memakai topi:p



5. Kembalilah Lebih Awal Daripada Rombongan Yang Lain



Teman-teman setuju kan traveling dengan anak membutuhkan waktu yang lebih lama dalam segala hal? Saya sebisa mungkin menghindari Tanjung Kelayang yang ramai, karena itu setelah puas menikmati Pulau Kepayang, kami memilih pulang.

Kami tiba kembali di Tanjung Kelayang jam tiga sore, saat itu baru perahu kami yang merapat. Sehingga kami dengan leluasa bisa beristirahat di salah satu warung, dan mengganti baju kiddos disana.  

Keuntungan lainnya, saat kami kembali ke hotel Aston, kami masih mempunyai waktu nyebur ke kolam renang sebelum waktu untuk sholat Ashar habis.


Puas deh berenang hari itu: di laut dan di kolam renang

***


It was a birthday trip for our kiddos#1, and he enjoyed it so much. Happy birthday Son, keep on exlporing the beauty of our beloved country, Indonesia.



written on September 21, 2014 by @tesyasblog


Previous Post:
Berapa Biaya Liburan ke Belitung Dengan Keluarga?

18 comments:

  1. dan saat baca ini, suamiku sedang senang2 di Belitung ama temen2 kantornya :D bikin siriiik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mihihihihi...sabar Fan, segera aja cari tiket lagi untuk keluargamu :D

      Delete
  2. seru banget mba tesya berenang seharian ya, seneng bacanya :D aku baru ada rencana mau ke belitung sama anakku tp msh 20 bulan. Kalo mau island hopping dgn bawa anak umur segitu kira-kira ada tips tambahan gak mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Dita, asyiknya mau ke Belitung:)
      20 bulan ya? Udah bisa lah itu mah dibawa keliling pulau. Cuman kalo anaku kan baju renangnya basah, naik perahu terus keliling2 pake baju renang basah. Nah mungkin kalo masih 20 bulan musti ganti baju kering dulu supaya ga masuk angin ya. Jadi tips tambahannya, baju gantinya bawa banyakan ya Dita pas di perahu.

      Delete
  3. Masih punya contact pak Kuto - the boatman? :D
    Mau coba booked boat sebelum kesana

    Thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada di postingan sebelumnya "Berapa Biaya Liburan ke Belitung" Pak Kuto dipesan lewat Pak Rohim.

      Delete
  4. Mba.. boleh tanya kalau saya jam 11 baru mulai hop hop island what do you think? Thanks yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gpp sih Mba, paling dipilih pulaunya aja. Misalnya lgs ke P Lengkuas dulu, snorkeling. Sisa pulaunya optional. Have fun ya Mba.

      Delete
  5. mba kalo mau share biaya sewa boat tapi dadakan di tempat bisa ga sih? jadi kita nyari temen barengnya dadakan saat itu juga? makasi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa aja di sana, tapi gambling ya kalau pas ada yang mau sharing.
      Kalau temenku waktu itu lewat Pak Rohim, minta dicariin orang untuk sharing kapalnya juga. Alhamdulillah pas dapet.

      Delete
  6. kira kira kalo bawa anak dibawah 3 tahun ke sana bisa enjoy ga ya, aktifitas apa aja yang bisa dilakuin? apa snorkling bisa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa banget Mba, mereka pasti suka sama pasir lembutnya. Snorkeling tergantung anaknya sih, kalau aanak-anak saya umur 3 tahun belum bisa.

      Delete
  7. wah.. kalo anak ku baru setahun kira2 bs ga yaaah... soalnya mamanya ud ngebet pgn kesana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa aja Mba, cuman masalahnya pas snorkeling aja. Anak Mba mungkin belum bisa ya...
      Palingan Mba skip snorkelingnya, atau kalau mau pas snorkeling Mba nunggu di kapal, gantian ama suami snorkeling nya hehe.

      Delete
  8. hai mbak, mau minta kontak pak kuto? thanks ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba, aku adanya hp Pak Rohim: 081929680973
      Kalau mau tour ama dia bisa, atau mau sewa mobil aja dan kapal aja juga bisa. Bilang aja tau dari Tesya ya..

      Delete
  9. Wow pas nih anak2 minta ke belitong september ini, makasih info nya mba

    ReplyDelete