Tip Liburan Hemat Dengan Keluarga

Tulisan ini pernah tayang di Majalah Travel3Sixty Air Asia Indonesia edisi Juni 2014 (versi yang sudah di-edit tentunya). Saya coba mengambil hal-hal inti dari apa yang sudah saya tulis untuk di share bagi Anda, para pembaca tesyaskinderen.

Saya yakin setiap orang (terutama para mommies) memiliki tips & tricks tersendiri dalam merencanakan liburan hemat dengan keluarga. Buat saya ada hal-hal yang sangat penting yang harus saya lakukan, agar bisa berlibur dengan cara hemat. Diantaranya adalah:

1. Membeli Tiket Pesawat Satu Tahun Di Muka

Bekerja di perusahaan yang hanya memberikan cuti (masal) pada saat lebaran dan tahun baru (kecuali memiliki cuti 22 hari setelah bekerja 5 tahun), membuat saya harus berlibur pada saat peak season ataupun weekend. So far saya selalu memilih libur natal dan tahun baru. Tapi kan tiketnya mahal? Iya betul, mahal (banget!!).

Untuk mendapatkan tiket dengan harga miring, saya membeli tiket satu tahun di muka. Memang agak "ilfil" sih beli tiket tapi perginya masih 10-12 bulan lagi. Tapi mau gimana lagi? Perbedaan harga tiketnya signifikan! Misalnya tiket liburan kami ke New Zealand pada bulan Desember 2013, kami beli di bulan Januari 2013. Kami mendapatkan tiket setengah harga loh! Hal ini saya buktikan dengan iseng mencari tiket ke NZ untuk tanggal yang sama (sekitar bulan Juli 2013), harganya sudah naik dua kali lipat!

Kiddos dan Emir di tepian Lake Wakatipu, New Zealand


2. Manfaatkan Hotel Engine Dengan Tipe Kamar Pay Later

Setelah membeli tiket pesawat, biasanya saya langsung melakukan reservasi hotel. Saya memesan melalui www.booking.com dan hanya memesan kamar dengan pilihan "pay later and free cancelation". Keuntungan dari tipe kamar ini adalah, kita membayar pada saat tiba di hotel. Jadi, setelah membeli tiket pesawat, saya bisa menabung satu tahun untuk membayar hotel pada saat liburan nanti.  

Memang tipe kamar dengan "pay hotel and free cancelation" ini lebih mahal daripada jika Anda membayar langsung pada saat melakukan reservasi. The choice is yours. 


3. Menukar Point Kartu Kredit Untuk Mileage

Awalnya saya enggak niat untuk mendaftar menjadi anggota Garuda Miles (dulu bernama Garuda Frequent Flyer). Namun ternyata keisengan ini membawa berkah. Walaupun sudah tidak sesering dulu melakukan business trip, kini saya menukarkan point kartu kredit menjadi Garuda Mileage.

Salah satu tiket yang kami tukar (redeem point) adalah ketika kami berlibur ke Malang bersama kiddos. Kami mendapatkan empat tiket Garuda Indonesia rute Malang-Jakarta. Tinggal membayar airport tax dan biaya admin, selebihnya gratis! 

Saya hanya mempunyai dua kartu kredit dengan annual fee yang harus saya bayar, keduanya merupakan "travel credit card". Dan pastinya, karena menyandang predikat "travel credit card" point yang saya kumpulkan, bisa di transfer ke Garuda Miles saya.

We had a blast at Batu Secret Zoo


4. Stick on Your Budget

Nah, nomor empat ini yang saya rasa sulit dibahas karena tergantung pada travel style masing-masing keluarga. Saya sendiri bukan orang yang suka belanja. Walau terus terang saya mempunyai target membeli tas merk favorit saya di berbagai negara yang saya kunjungi (halah!). Alasan yang saya gunakan pada suami adalah "supaya inget, beli tas ini waktu kita ke Sydney":D What an excuse ya..

Biasanya saya bisa sedikit belanja jika tidak sedang traveling dengan kiddos. Ya iyalah... bersama mereka, tenaga sudah habis dipakai menjaga keduanya. Hilang sudah nafsu untuk berbelanja.

Yang pasti, saya selalu membuat detail itinerary mengenai berapa budget harian yang bisa saya gunakan. Lalu pada saat liburan, saya menulis pengeluaran pada hari itu, sampai membeli sebuah permen lolly pop pun saya tulis supaya tidak selisih. Maklum, takut di audit oleh Mr.Husband:D

Dengan rajin menulis apa yang sudah dikeluarkan, saya jadi bisa menaati budget awal yang sudah saya sepakati bersama suami. Cape sih memang, tapi menurut saya, cara ini sangat efektif untuk menjaga supaya tidak overbudget selama liburan.

***

Apa sih tip liburan hemat Anda dengan keluarga? Ayo donk share bersama pada bagian comment di bawah ini, supaya kita bisa saling belajar.


written on August 24, 2014 by @tesyasblog

6 comments:

  1. Nice tips mbak, Boleh nambahin dikit mbak :
    1. Beli tiket themepark via online, biasanya lebih murah
    2. Browsing tempat2 yang free entrance fee, untuk reduce biaya liburan
    3. Cek n ricek kurs sebulan sebelumnya..ada hari2 tertentu kursnya bagus..klo pengalaman saya tengah minggu untuk nuker rupiah ke kurs asing, nah nuker kurs asing sisa liburan ke rupiah pas awal minggu..minimalisir rugi karena kurs..hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Bubu, thank you untuk tambahannya. Point ketiga aku baru tau tuh masalah tengah minggu dan awal minggu hehe..

      Delete
  2. khusus untuk hotel, aku lebih suka byr lgs saat booking mba... soalnya uang yg kmudian aku tabung, itu bener2 utk digunakan saat travelingnya :) jd at least hotel ama pesawat udh ga mikir lagi lah :D ..

    trs sebelum berangkat, aku tebiasa bikin Itin di excel, lengkap ama perkiraan budget.. biasa sih slalu aku lebihin. tp sengaja aku bikin bnr2 detail, mulai dari taxi ke airport awal berangkat, ampe pulang lagi ... jd bnr2 terkontrol budgetnya.. bedanya, suami ga perlu ngaudit lg sih ;p..soalnya sesuai kesepakatan dulu, semua keperluan RT, itu tanggung jwb dia, dan traveling tiap thn itu bagianku untuk byr :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Fanny,
      Iya sebetulnya kalau booking hotel di awal pun lebih murah jika pilih yg langsung bayar ya Fan. Cuman aku takut cancel aja, jadi biar aman pilih yg free cancelation. Dan biar bisa nabung juga hehe.

      Toss Fan, untuk budget detail di excel nya. Iya aku pun selalu bikin supaya budgetnya terkontrol.

      Wah kesepakatan yang cerdas Fan ! :D

      Delete
  3. Pak heru: klo untuk 6-8oktober brp permalam pak heru. Sy rencana ber 6 dewasa dan 3 anak under 5y

    ReplyDelete
  4. Halo ibu, 6-8 October untuk 6 dewasa + 3 anak bisa masuk di 1 Jumbo Room di Orchard harga 25sgd untuk dewasa dan 10sgd untuk anak, jadi per malam $180sgd saja, kamar mdi share, untuk di aljunied harus 2 kamar karena tidak ada jumbo room, 1 family room + 1 superior room, harga pukul rata saja 25sgd smua, jadi total 2 kamar harganya di aljunied 225sgd, untuk lebih jelasnya WA (+65) 93723570, terima kasih

    ReplyDelete