Ujung Genteng, pantai yang Kids Friendly

Saya akhirnya memutuskan untuk mengambil risiko 7 jam perjalanan ke Ujung Genteng dari Cibubur dengan mobil, setelah melihat foto-foto Ujung Genteng di website. Cape memang, tapi trust me it's worth the trip. 

Ujung Genteng memiliki pantai yang sangat kids friendly (baca: bersih, sepi, dan tidak berombak). Dan ada juga aktivitas yang sangat bagus untuk anak di sore hari yaitu melihat baby turtle (tukik) dilepas ke laut. Yuk mari kita mulai liputannya ya.. Kami pergi Sabtu dini hari dan pulang Minggu pagi. Dan waktu yang ada sangat cukup untuk menikmati berbagai aktivitas di Ujung Genteng. Yeay, akhirnya kita liburan ke Ujung Genteng :)


Curug Cikaso
Sebelum sampai di Ujung Genteng, kami sempatkan berkunjung ke Curug (bahasa Sunda untuk air terjun) Cikaso. Sayang sekali pada bulan September, tidak ada air terjun yang turun karena musim kemarau. Namun curug cikaso tetaplah cantik untuk dikunjungi. Silahkan intip lengkapnya di sini ya. Untuk mengunjungi Curug Cikaso, kami memilih menggunakan perahu, hanya 5 menit sih, tapi tentunya kiddos sangat senang.



Di curug pagi itu hanya ada keluarga kami saja, sangat private, dan mudah untuk mengambil foto keluarga. Ahh sayang sekali tidak berlatar belakang air terjun, tentunya kami sudah planning akan kembali for the waterfall.



Pantai Cibuaya
Jika anda tiba pada siang hari, pergilah ke Pantai Cibuaya, karena pantai yang berada di depan resort tempat kami menginap surut airnya di siang hari. Pantai Cibuaya terletak hanya 5 menit dari Turtle Beach Resort, kita harus melewati jalan off road. Tapi mobil kami yang cukup pendek itu, aman kok bisa lewat. Airnya sangat jernih, sepi pengunjung. Atau memang kami yang aneh ya berenang jam 11 siang:p Di tengah laut dapat kita lihat banyak orang yang memancing ikan di siang hari. Lihat deh gimana senengnya kiddos#2 main air di Pantai Cibuaya ini, dan lihat juga airnya begitu bening.


Melepas Tukik di Waktu Sunset
Sore sekitar jam 4.30, kami jalan dari Turtle Beach Resort ke tempat konservasi tukik (anak penyu) di Pantai Pangumbahan. Waktu yang ditempuh dari resort kami sekitar 20 menit, namun jalannya sungguh menantang! Berbeda dengan Pantai Cibuaya, pantai tempat konservasi tukik ini berpasir halus, dan memiliki ombak. Jadi lengkap deh pantai-pantai di Ujung Genteng ini. Kami menikmati sunset di sore itu sambil melihat tukik dilepas ke laut. Pengalaman pertama yang sungguh berkesan.


Pagi Hari di Pantai Cibuaya
Keesokan paginya, pantai di depan resort kami pasang, dan kami pun bisa berenang di laut..yeay..! Hanya kami bertiga yang berenang di pagi itu, kebanyakan pengunjung yang lain hanya main-main air saja. Wah sudah lama sekali saya ga berenang di laut tanpa ombak..


Setelah menikmati sarapan pagi di resort, kiddos minta main lagi di pantai depan hotel. Kali ini aktivitasnya adalah mencari sea shell untuk kolam ikan di rumah:p Tapi saking semangatnya pake acara basah-basahan juga sih.. Pantai di depan resort tempat kami menginap tsb sangat indah di pagi hari. Benar-benar bersih, amazing!


Nah setelah membaca posting ini, jangan ragu untuk liburan ke Ujung Genteng. You will love this place! Pengalaman agak buruk ketika pulang di hari Minggu itu, karena kami harus melewati area macet di sekitar Lido Sukabumi. Bundu sekarang lagi cari jalan alternatif untuk persiapan perjalanan ke Ujung Genteng selanjutnya. Bocorannya, ada jalan alternatif melalui Cipaku Bogor. Nah apakah ada yang tahu infonya? Boleh ya di share disini...


Related Post:

4 comments:

  1. wah boleh nih buat info jalan2 kesana.. thx ya.. salam kenal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo mba, salam kenal juga ya.. Iya mba, pantainya bersih banget:) Najmi Arkan pun seperti kami, jatuh cinta sama Ujung Genteng hehee

      Delete
  2. sepertinya seru.. sayang anakku lagi ndak dibolehin bapaknya ke pantai dulu, kulitnya dah menghitam soalnya hahahahah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaah gpp nanti juga putih lagi kok:D

      Delete