Semarang With Kids: Jangan Lewatkan Main di Alun-alun Simpang Lima


Saat berenang di sky pool Louise Kienne Hotel, kami melihat lapangan luas di bawah, dan tentunya membuat kedua Kiddos menyampaikan permintaan khusus, "Nanti kita main di lapangan yang itu ya Bun" sambil menunjuk lapangan hijau nun jauh di bawah sana.

Saya meng-iya-kan seraya menjelaskan bahwa lapangan tersebut adalah Alun-alun milik kota Semarang yang berlokasi di Simpang Lima. Lalu mereka pun menghitung apa betul ada lima jalan di simpang lima? Hahaha..

Hari pertama liburan kami di Semarang, dewi fortuna berpihak kepada kedua Kiddos. Malam harinya bebas hujan, jadi kami menghabiskan waktu sekitar 4 jam di Alun-alun Simpang Lima kota Semarang! Memang betul, anak-anak itu tidak bisa dipisahkan dari lapangan rumput yang luas ya!

Mobil berlampu atau yang kami sebut "blink-blink" di Alun-alun Simpang Lima Semarang


Jajan di Alun-alun Simpang Lima

Setibanya di Alun-alun Simpang Lima Semarang, saya melihat sebuah tikar kosong di dekat ibu penjual sosis bakar. Saat saya minta ijin untuk duduk, dipersilahkan oleh Ibu penjual yang ramah.

Kami pun memesan sosis, bakso dan jagung bakar. Sambil menunggu pesanan siap, kedua Kiddos membeli ketapel berlampu yang menjadi primadona di lapangan Alun-alun Simpang Lima.

Baiklah, ketika keduanya sibuk main, Bundu di pinggir lapangan aja ya Nak hehehe..

Menikmati suasana malam bersama sosis dan bakso bakar :)


Ketenangan malam itu terganggu dengan datangnya para pengamen setiap 5 menit. Sampai akhirnya receh kami habis, dan kami hanya bisa bilang "maaf".



Main Ketapel Warna-warni

Banyak penjual ketapel di Alun-alun Simpang Lima, kami memilih yang lokasinya paling dekat dengan tikar tempat saya duduk saja. Kalau tidak salah, harganya sekitar Rp 25 ribu. Yang mengesankan, Bapak penjual sabar sekali mengajari semua pembeli yang adalah anak-anak.

Rasanya ia punya cita-cita mulia agar semua anak yang membeli ketapel darinya berhasil menerbangkan ketapel setinggi mungkin hahaha..


Ayo Dek, coba terus sampai bisa..
Tempat penjualan ketapel yang rapih dan eye catching
Boys and girls, semuanya bermain ketapel di lapangan yang luas ini


Kedua Kiddos bersama sang kakek penjual




Naik "Blink-blink" Keliling Alun-alun Simpang Lima Semarang

Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu Kiddos#2, karena ia tidak ikut waktu kami naik sepeda mobil berlampu di Alun-alun Kidul Jogjakarta. Di Semarang, sepeda mobilnya jauh lebih ringan, jadi saya tidak perlu mengayuh pun bisa:D

The three of us on the blink-blink



Harga satu putaran sekitar Rp 30-40 ribu. Selain sepeda berbentuk mobil, disewakan juga balancing wheel. Wah hebat juga ya fasilitas di Alun-alun Simpang Lima Semarang ini mengikuti trend.

Sepeda berbentu perahu ini dipilih Kiddos#1



Foto Dengan Tulisan "Simpang Lima"


Hmm... sudah bisa ditebak bahwa area yang bertuliskan Semarang ini menjadi titik berkumpulnya masa. Selalu macet kalau mobil sepeda kami melewati tulisan ini. 

Karena banyak orang, kami pun gagal foto dengan background tulisan Simpang Lima (:


Super crowded (:



Sampai sekarang kedua Kiddos masih ingat keseruan di Alun-alun Simpang Lima Kota Semarang. Apalagi kami sempat bertemu teman kami di Semarang, Mas Adit, yang membawa adik kecil bernama Kevin. Eaaaa.. sayangnya malah enggak sempet foto!

Saran saya sih kalau memang mau fokus main pada malam hari di Alun-alun Simpang Lima Semarang, sebaiknya menginap di hotel yang dekat dengan Simpang Lima. Ada banyak pilihan hotel, tinggal sesuaikan dengan bujet ya.


written on March 25, 2017
Follow our IG and twitter: @tesyasblog
Like our FB fanpage: Tesyasblog
See our video: tesyasvlog



Previous Post:
Mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa




Semarang With Kids: Swimming at Umbul Simodukti

2 comments:

  1. waah msh lbh murah di solo berarti naik sepeda lampunya ;p.. 25 rb mba di sana utk 1 putaran yg lumayan jauh.. tp aku srgnya ga tega, dan ujug2 nambahin juga :D . semarang mah aku blm prnh nginep... biasanya cuma transit doang kalo mw ke solo... cuma utk numpang makan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh di Solo ada juga ya Fan? Sayang banget kemarin ke Solo malah di hotel aja enggak ke alun-alun (:

      Delete