Liburan Keluarga ke Tanjung Puting National Park


How Did It All Started

Saya mengenal Tanjung Puting National Park tahun lalu, ketika @ibupenyu menawarkan trip ke sana. Kemudian saya googling, ada apa aja sih di Tanjung Puting? OMG, keren banget! Bisa liat orang utan di wildlife, tinggal di perahu sambil menyusuri sungai, tidur di bawah bintang, melihat ratusan kunang-kunang..... aaaah sejak saat itu Tanjung Puting ada di dalam bucketlist saya.

Family picture di Sungai Sekonyer, Tanjung Puting

"Mestakung" alias "Semesta Mendukung". Awal bulan Maret tahun ini, saya training di kantor pusat bersama dengan perwakilan anak perusahaan dari seluruh Indonesia.

"Saya dari Kumai, Pangkalan Bun" kata seorang Bapak yang satu group dengan saya memperkenalkan diri. Teman-teman lain langsung "ngeh" mendengar Pangkalan Bun yang mengingatkan pada tragedi Air Asia. Dengan spontan saya merespon, "Wah Pak, saya pengen banget ke Tanjung Puting" #salahfokus!

Sebelum berpisah, Bapak tersebut memberikan secarik kertas berisi jadwal pesawat ke Pangkalan Bun dari Jakarta. So sweet! Kemudian ia mengatakan akan membantu mencari provider sewa kapal atau yang disebut dengan "klotok". Dari Bapak tersebut, akhirnya saya diperkenalkan dengan Bang Yomie.


Sewa Kapal atau Klotok Untuk Tanjung Puting Trip

Merencanakan liburan ke Tanjung Puting sama sekali enggak sulit. Di internet banyak provider yang menjual trip ke Tanjung Puting. Saking banyaknya, saya bingung pilih yang mana.

Namun saya sangat beruntung mendapat referensi bernama Bang Yomie, yang setelah berkenalan lebih lanjut ternyata memiliki website Orangutandays. Kami mendapatkan kapal klotok yang bagus, makanan yang enak dan pelayanan yang super ok!


Udah betah aja di klotok

Budget per-orang adalah Rp 1.950.000, menurut Bang Yomie, bisa discount sedikit pada saat low season. Kalau mau contact Bang Yomie, jangan lupa bilang temennya Tesya ya:D

Contact person:
Yomie Kamale, HP: 081352736054
Our First Live on Board (LOB) Experience

Mr.Husband sempat meyakinkan saya sebelum membeli tiket pesawat, "Kamu yakin mau LOB di Tanjung Puting?" Oooh he knows me so well! saya yang princess wanna be ini kan biasanya enggak mau. Hihihi. Saya bilang "yakin" padahal hati masih ragu. Bisa di cross check ke Bang Yomie, betapa bawel saya menanyakan kondisi perahu:D

Ketika kami tiba di Pelabuhan Wisata Kumai (kurang lebih 30 menit dengan mobil dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun), Bang Yomie sudah menunggu dan menyambut kami. Sebelum berangkat, kami diberikan briefing singkat oleh Bang Yomie, seraya diperkenalkan dengan para crew kapal: Pak Rudi (kapten), Mas Tri Handoko (asisten kapten), Ibu Su (koki) dan Pak Hadri (tourguide).

Briefing oleh Bang Yomie

First impression: Klotok kami keren, bersih, dan saya langsung betah. Sprei dengan gambar binatang was a personal touch for our Kiddos. Sirna sudah kekhawatiran saya selama ini akan keadaan klotok kami. Alhamdulillah :)

Menikmati klotok

Trekking Melihat Orang Utan

Kami melihat orang utan di tiga tempat sesuai dengan jaraknya: Tanjung Harapan (yang paling dekat), Pondok Tanggui dan Camp Leakey (yang paling jauh). Ketiganya ditempuh dengan trekking ringan dari tempat klotok berlabuh sekitar 30-45 menit menuju feeding area orang utan. Detailnya akan saya tulis terpisah di tesyasblog ya.

Berjalan memasuki Pondok Tanggui
Tiba di Camp Leakey

Tiket Pesawat ke Tanjung Puting (Pangkalan Bun)

Dari Jakarta, Anda bisa naik pesawat Trigana Air atau Kalstar dengan harga tiker per-orang Rp 1,2-1,4 juta PP. Di atas pesawat kami mendapatkan snack dan minum. Harga tiket juga termasuk bagasi.

Foto dulu, karena baru pertama naik Trigana

Agar optimal, menurut saya sih minimal melakukan trip selama 3 hari 2 malam. Kami berangkat dengan Trigana hari Jumat jam 9 pagi, dan pulang dengan Kalstar hari Minggu jam 1 siang.

Pesawat Trigana berkursi tiga-tiga, namun kondisi di dalam pesawat agak tua. Berbeda dengan Kalstar yang kursinya dua-dua, dengan kondisi pesawat yang relatif baru.

Rekap Budget Liburan ke Tanjung Puting

Saya coba rekap budget liburan per-orang ke Tanjung Puting:
- Tiket pesawat Rp 1,2 juta PP
- Paket LOB Rp 1.950.000


Mahal? Hmmmm, for me sih memang IYA!! Namun the experience worth every rupiah we spent!

***

Ayo kita nabung untuk liburan ke Tanjung Puting National Park:)


23 comments:

  1. Iya lumayan mahal ya Mbak. Eh kok lumayan sih, maksudnya mahal. Tapi ya itu tadi, semoga mestakung dan semoga saya juga beruntung suatu saat kelak bisa ke sana :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa amiiin....the trip worth it kok Mbak:)

      Delete
  2. Nungguin testimoni istri dulu, tanjung puting ini seru enggak, kalau seru mau juga deh kesana :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasti seruuuuuuuu!
      Siap-siap rugi kamuh!

      Bareng kiddos kesini malah makin seru ya :)))

      Delete
    2. Nah ini kenapa Kak Putri dulu, Kak Fahmi nya ga ikut sih?

      Delete
  3. Eh kok lumayan ya, ampir 2 jt...aku LOB dari Lombok ke Pulau Komodo 4H 3M itu Rp 1,7/orang ..apa karena ini private ya..
    Banyak nyamuk ngga sih? gw ngga terlalu tertarik LOB kalau menyusuri sungai/bakau tuh suka banyak nyamuk (kayaknya)...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rata-rata tour-nya emang segitu Kak Vari. Iya kalo malam banyak nyamuk, tapi kita sih tidur di kelambu, jadi aman dari nyamuk.

      Delete
  4. kak, kamu gak ceritain toilet dan mandi nya ha ha haaaa pasti gakk mandi yakk? :))

    * * *


    New Blog : Biaya Hidup dan Wisata Kuliner di Vilnius, Lithuania

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di tesyasblog ya Kak Feb, yang day 1:)

      Delete
  5. aku udh baca td yg day 1 di blog 1 nya... teratrik bgt sih mba... tp ya itu, msh mikirin panasnya di sana ..hahahah secara aku ga kuat panas -__- .Oke tak kalo cuaca? di kapal kalo malam nya dingin? makin dingin aku makin suka sih :D

    Itu pemandangan di airnya ngingetin bener2 pas menyusuri kampung aer di brunei deh.. ngeliat bekantan... mirip bgt.. secara masih 1 tetangga ya mereka :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Kak, aku sih kemarin di kapal enggak merasa kepanasan ya..malemnya juga adem semriwing kok.
      Ih aku belum pernah ke Brunei..iya mirip kali ya alamnya karena tetangga.

      Delete
  6. ini klotoknya sewa untuk sendiri ya mba? ga gabung sama yang lain?

    tfs :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, iya aku sewa untuk group aku aja. Satu keluarga ama sepupu-sepupu.

      Delete
  7. wah....salah satu list destinasi nih. semoga segera kesampean kesana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Bang Dede, aku pun pengen ke orang utan yang di Medan..

      Delete
  8. itu 1,9 sewa kelotok doang apa ya mbk..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klotok full board, sama makan Mas..

      Delete
  9. Waaaa, Tanjung Puting juga salah satu destinasi impianku bersama anak-anak! Kira-kira usia anak minimal berapa tahun ya Mbak Tesya supaya enak diajak ikutan trip seperti ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba Allira, asik banget loh. Enaknya sih kalau udah mantep jalannya ya, soalnya serem juga kalo di kapalnya. Kemarin sih Kiddos#2 umur 6 tahun Mba. Enggak tau sih ya pas nya umur berapa. Hehe..

      Delete
  10. Hallo Mbak...mau nanya penasaran dgn harganya lagi...untuk harga 1,9 itu perorang atau per berapa orang?? misalnya kami ada rencana ke sana untuk 6 orang pake klotok jadi kami harus membayar berapa?? BTW kami hanyar tour 1 hari alias seharian aja,pagi berangkat sore udah magrib udah balik...kira kira berapa ya biaya untuk klotok 6 orang?? makasih mbak jawabannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mas, untuk harga PP, Bang Yomie punya paket khusus kok, coba Mas telepon deh Bang Yomie.

      Rp 1,9 juta itu 3 hari 2 malam, termasuk menginap di klotok dan makan sampe puas.

      Delete
    2. Ok mbak makasih ya infonya, entar kalo udah rencana pulang ke Indonesia bawa tamu tamu, akan saya hubungin bang yomie nya....Thanks.

      Delete