Kejutan dari Liburan di Dunedin


Entah kenapa, saya insist Rene untuk memasukan rute Dunedin ke dalam itinerary kami. Letaknya yang di bagian Selatan memang unfavorable untuk dilalui, karena kami harus berputar. Untungnya Rene setuju dan jadilah kami rela roadtrip lumayan jauh ke Dunedin. Dan ternyata Dunedin adalah kota favorit saya selama berlibur di New Zealand. Ternyata Dunedin menyimpan begitu banyak kejutan!

Pagi hari setelah sarapan di Touris Court Motel, tempat kami menginap di Dunedin, kami menuju Baldwin Street. Berbeda dengan hari sebelumnya, Alhamdulillah hari itu cerah ceria. Baldwin Street terkenal sebagai jalan paling curam di dunia, mmm.. menurut saya Indonesia punya jalan lebih curam:p

Baldwin Street dengan para wisatwan


Kiddos sangat happy turun dan naik Baldwin Street, mereka berjalan jauh mendahului kami yang asyik foto-foto. Jalan ini tidak bebas kendaraan, saya harus teriak untuk mengingatkan mereka menepi jika ada mobil yang lewat. Ketika turun pun, mereka sudah duluan dan istirahat di kursi yang terletak di ujung jalan Baldwin.

Semangat terus naik ke puncak Baldwin Street
Istirahat di ujung Baldwin Street


Setelah olahraga di Baldwin Street, kami melanjutkan menikmati mentari pagi di Dunedin Botanical Garden. Sebetulnya, kami ingin santai-santai saja di Dunedin, tidak ada itinerary khusus di kota ini. Namun karena sebelum sampai di Baldwin Street mata saya menangkap sign Botanical Garden, saya pun mengajak rombongan menuju ke sana. Kami disambut taman yang indah, pohon yang besar, rumput yang tebal, aaah.. taman ini wajib dikunjungi jika anda liburan ke Dunedin. Tanpa bermaksud lebay, inilah Botanical Garden paling indah yang pernah saya kunjungi.

A very beautiful botanical garden
Bermain dengan bebek di depan Visitor Information 


Karena sempat melihat sebuah kereta berkeliling taman, kami pun mencari stasiun kereta api yang ternyata terletak di depan Visitor Center. Kami naik dengan membayar NZD 8 untuk berempat dan asyik menikmati Botanical Garden dari kereta.

Keliling dengan kereta di Botanical Garden


Puas naik kereta, saya mengambil makanan untuk bebek yang tersedia gratis di Visitor Information Center, dan kiddos pun sangat senang memberi makan angsa yang semuanya tampak sehat itu. 

Kolam yang indah di tengah Botanical Garden


Dan tentunya, kami sempatkan bermain di playground yang sangat terawat di dalam Botanical Garden. Setelah cape bermain, kiddos#1 pun dengan bebas tiduran di atas rumput yang empuk.

Playground di Botanical Gaden


Kami kembali sejenak ke motel untuk sholat dan makan siang. Setelah beres, kami masuk mobil untuk menikmati pantai St.Kilda. Sayangnya Emir tertidur ketika mobil baru saja di parkir di St.Kilda. Hanya kami yang menikmati pantai, Dini dan keluarga naik mobil berkeliling ke Otago Peninsula. Pasir yang lembut menyambut kami ketika memasuki area pantai.

Akhirnya...pantai dan matahari yang cerah!


Karena angin bertiup kencang, saya minta kiddos tidak ganti baju dan bermain dengan pakaian lengkap saja. Kiddos yang selalu minta ke pantai sejak hari pertama di New Zealand, puas bermain air dan pasir di St.Kilda Beach Dunedin. Kami tidak menyangka akan melihat pantai seindah ini di Dunedin.

Sibuk main ombak, dengan air sedingin es
Kiddos puas bermain pasir


Sewaktu perjalanan ke pantai, kami melintasi sebuah playground. Harap dimaklum, kebiasaan mata saya jelalatan mencari objek menarik memang sulit dihentikan:p Saya pun mengajak kiddos untuk mengakhiri sesi berenang di pantai dengan iming-iming akan langsung bermain di playground. Mereka setuju dan berjalan mengikuti saya menuju playground. Kami sengaja tidak naik mobil, takut nanti mobil sewa kami akan kotor dengan pasir. 

Playground yang super besar ini bernama Marlow Playground (btw, tidak saya temukan ketika research mengenai Dunedin). Kami ganti baju di toilet yang tersedia dekat pintu masuk, dan kiddos langsung berhamburan ingin mencoba perosotan dan ayunan yang terdapat di dalamnya. It was a huge playground, another surprise from Dunedin!

Selain bermain, kami juga menikmati sesi memberi makan burung. Untungnya kami punya beberapa helai roti di dalam tas, burung pun mendekat ketika kiddos mulai melemparkan roti ke udara.

Marlow Playground, siapa yang enggak ngiler melihat playground sebesar ini?
Seru naik ke atas bebatuan
It's a Dinosaurus sliding!
We were so close with all these birds


Kejutan dari kota cantik Dunedin masih berlanjut, karena terlalu banyak foto, saya akan pecah dengan tulisan kedua ya. Stay tune!


written on February 10, 2014 by @tesyasblog

Next Post:

Previous Post: 

4 comments:

  1. suka suka ma taman-tamannnya..burung-burungnya,..andai saya disana...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai...thanks ya udah mampir ke blog kami. Iya suka banget dengan taman di NZ, saya doakan bisa segera ke NZ ya... amiiin.

      Delete
  2. nice pic... love the sky, glad you enjoy NZ so much :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Martin for stopping by. Yes we did enjoy NZ so much:)

      Delete