Liburan ke Komodo Day 5: Rebutan Tiket Pesawat Dari Labuan Bajo ke Bali


Live blogging from Bali


"We are flying to Bali just one minute before Komodo Airport was closed" pengumuman dari Pak Pilot membuat kami kembali bersyukur sudah berada di pesawat Garuda Explorer dari Labuan Bajo ke Bali.

Lihat boarding time nya jam 12.45. Kami naik pesawat
yang gagal berangkat siang. Banyak penumpang yang tidak
bisa dihubungi


Saya jadi ingat ketika beberapa hari sebelum berangkat ke Labuan Bajo. Sayalah yang paling khawatir pesawat kami di cancel karena Gunung Raung. Namun semua peserta yakin berangkat. Bahkan mr.husband berkata, "Udah kita pergi aja dulu, pulangnya lihat nanti."

Baca Selanjutnya...

Liburan ke Komodo Day 2: Merinding Melihat Ribuan Kalong


Live Blogging from Labuan Bajo

Saya bingung mencari judul yang pas untuk cerita hari kedua rangkaian liburan kami di Pulau Komodo. Tapi kemudian saya ingin highlight hal yang paling menakjubkan yang kami lihat hari itu. Walaupun kami sempat bertemu tiga ekor komodo di Loh Buaya, ternyata yang paling amazing adalah ketika sore berganti malam dan kami melihat ribuan kalong keluar dari rawa. Asli loh, RIBUAN kalong! Subhanalloh…

Saat itu juga saya nobatkan liburan keluarga kami ke Komodo ini sebagai liburan terbaik yang pernah kami alami sekeluarga.

This is "a must do" once in your life
Baca Selanjutnya...

Liburan Keluarga ke Pulau Komodo Day 1: Mendadak Transit di Bali



Live blogging from Legian


Pulau Komodo adalah salah satu mr.husband's dream destination. Ia sudah mencanangkan untuk berangkat bersama group trip organizer @ibupenyu dari sekitar 2 tahun yang lalu.

Namun istrinya (baca: sayah!) selalu belok haluan. Bulan Mei 2014 yang seyogyanya kami ke Komodo, eeeh saya malah beli tiket untuk melihat festival Vivid Sydney:p Kemudian bulan Mei tahun berikutnya, saya malah beli tiket ke Perth. Ooh I am sorry, Darling!

Akhirnya, tahun lalu kami sepakat untuk mengisi libur lebaran tahun 2015 dengan mengunjungi Pulau Komodo with our Kiddos.

Check in di Terminal 3
Baca Selanjutnya...

Staycation di Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta

Setelah berhasil menukarkan point Garuda Miles menjadi sebuah voucher hotel Swiss-Belinn Kemayoran, pada hari H kami tiba di hotel sekitar jam 1 siang. Sebelumnya saya memang sudah request untuk bisa early check-in

Sesungguhnya saya baru tau ada Swiss-Belinn di Kemayoran, lumayan banget kalau ada yang mencari hotel di sekitar Ancol, hotel ini merupakan salah satu alternatif yang terjangkau. Lokasinya pun asyik: di depan Pekan Raya Jakarta dan tidak jauh dari pintu tol Kemayoran.

Lobby hotel yang kecil, namun tertata apik
Baca Selanjutnya...

Redeem Garuda Miles Untuk Menginap Gratis

Seringkali saya tergoda membuka website Garuda Miles (atau dulu namanya GFF), untuk memeriksa saldo keanggotaan saya, atau sekedar ingin tau lagi ada promo apa. Apalagi jika saldo sudah mulai di atas 7.000 points, siap-siap deh redeem Garuda Miles.

Seperti satu bulan ini, saya mulai galau antara redeem Garuda Miles untuk tiket pesawat ke Solo (for another mommies day out trip) atau godaan menginap gratis di Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta. 

Karena kebetulan ada undangan buka puasa di Kelapa Gading dan paginya kami harus berburu sepatu katak untuk Kiddos dalam rangka persiapan ke Pulau Komodo, akhirnya saya putuskan redeem Garuda Miles untuk menginap gratis.

Lagi promo tukar point hingga 25%

Baca Selanjutnya...

Variety Playground at Lake Macquarie

Salah satu cara kami menghemat biaya ketika liburan ke luar negeri, adalah dengan mengunjungi berbagai playground yang tersedia gratis. Setiap melihat playground yang bagus, dibuat sangat serius, dan tidak perlu membayar, nah disitulah saya merasa sedih:p Bisa dihitung dengan jari playground yang lengkap, terawat dan gratis di kota besar di Indonesia.

Karena itu saya selalu setuju jika mr.husband mengajukan rencana untuk roadtrip. Itu artinya kami dapat dengan mudah mengakses playground yang gratis. Kuncinya, kita harus rajin googling untuk menentukan harus berkunjung ke playground yang mana.

Ketika melakukan rodtrip dari Sydney ke Newcastle, kami pun mampir ke Variety Playground yang terletak di sebuah kota bernama Lake Macquarie. Nama dari kota ini diambil dari sebuah danau yang berlokasi tidak jauh dari Variety Playground.

So far, ini adalah playground terbaik versi saya
Baca Selanjutnya...

Mengunjungi Candi Cangkuang

"Ini belok kiri ke Candi Cangkuang" mr.husband yang tengah nyupir berkata kepada saya. "Ooh, ya udah kita ke sana dulu aja, kan belum bisa check-in di Sumber Alam" saya menimpali. Di Perjalanan saya memang googling mencari tempat singgah sebelum kami tiba di Garut. Candi Cangkuang adalah salah satunya.

Saya pernah berkunjung sekali (mungkin sekitar 10 tahun yang lalu), dan masih ingat bahwa untuk mencapai candi, saat itu saya harus menyeberangi danau (atau dalam bahasa Sunda: situ) dengan perahu. Dalam hati saya berpikir, pasti kedua Kiddos akan suka. 

"Kita ke Candi Cangkuang dulu ya" kata saya kepada mereka. Kiddos#2 menjawab, "Wow kita ke temple. Ada Temple Run enggak disana? tanyanya seraya menyebutkan nama salah satu game favoritnya:D

Foto dulu di pintu masuk kawasan Candi Cangkuang
Baca Selanjutnya...

Liburan Keluarga ke Garut

Saya terakhir kali ke Garut saat hamil Kiddos#1, yang artinya 8 tahun yang lalu. Sebetulnya saya ini punya hubungan khusus dengan Garut. Kakek dan Nenek saya adalah orang Garut yang tinggal di Bandung. Waktu tempuh kedua kota ini sekitar 1-1,5 jam saja.

Sewaktu kecil, sering banget saya ke Garut. Mudik pas lebaran pun kami ke Garut. Kemudian kemacetan di Nagrek membuat saya trauma. Saya melihat bagaimana truk-truk harus ditahan dengan batu karena mereka tidak kuat naik di tanjakan nagreg. Sementara mobil saya di belakang truk itu, serem!

Entah berapa kali saya tolak request mr.husband untuk menginap di Cipanas Garut. But this time saya butuh refreshing, I really needed one. Aah lebay! Jadilah saya "iya"-kan ajakan mr.husband ke Garut, karena saya gagal mendapatkan hotel di Puncak.

Kembali ke Kampung Sumber Alam
Baca Selanjutnya...

Family Traveling Sharing di Pecha Kucha Night Jakarta Vol.22

Sewaktu mendapatkan email dari panitia Pecha Kucha Night Jakarta untuk Vol.22, saya terus terang baru kali itu mendengan apa itu Pecha Kucha Night. Karena pada tanggal yang diminta saya available, saya menjawab iya bisa, karena vol.22 ini khusus cerita tentang traveling. Saya pikir why not?

Saya kemudian melihat video youtube Pecha Kucha volume sebelumnya. Aiiiih, langsung minder, keren-keren banget! Jadi, pembicara hanya boleh membuat 20 slides, dimana satu slide dipresentasikan selama 20 detik. Seru kan? Iya seru, dan menegangkan!



Tapi tentunya seneng banget bisa menjadi salah satu pembicara dengan topik Family Traveling. Da aku mah apa atuh, ibu-ibu kantoran ini jadi pembicara di antara para narasumber yang keren-keren... Salah satunya ada akun twitter @kartupos aka Kenny yang cerita tentang bagaimana passion nya bisa berakhir menjadi business.
Baca Selanjutnya...