Untuk Anda yang sudah sering berkunjung ke tesyaskinderen dan belum menemukan posting tentang Kidzania Jakarta, yup memang betul kami belum pernah kesana *where have we been?!
Jadi begini, karena harga tiket yang tidak bisa dibilang
murah, saya menunggu hingga Kiddos#2 berusia 6 tahun, agar bisa bermain di
Kidzania secara optimal. Nah mungkin namanya jodoh, saya mendengar iklan di
radio Gen FM mengenai Kidzania Tranzit Ticket. Saya langsung memperbesar volume
radio, dan setengah enggak percaya mendengar iklan: ke Kidzania 65 ribu aja? You’re kidding me!!
Lalu saya sebagai emak yang kepo ini membuka website
Kidzania Jakarta dan mencari informasi tentang Kidzania Tranzit Ticket. Ealah,
ternyata bener, cuman 65 ribu!
Jadilah saya mengirimkan whatsapp kepada mr.husband, “Aku ke
Kidzania ama anak-anak ya!” Dan dijawab sejurus kemudian “Ok”. Kebetulan ada
liburan sekolah di awal April ini, dan kebetulan juga saya bisa cuti. Jadilah
kami berangkat pada hari kerja, enggak apa-apa deh cuma 2 jam. Anggap aja
sebagai “pemanasan” sebelum membeli weekend
ticket.
Selamat datang di Kidzania Jakarta |
Tas pengunjung diperiksa dengan seksama
sebelum masuk, tentunya tas saya lolos karena hanya ada Go Pro, pocket camera, handphone, dompet dan kunci mobil di tas
saya. Kidzania Tranzit Ticket tidak termasuk cek yang dapat ditukarkan dengan
mata uang yang berlaku di kota Kidzania, yang disebut “Kidzos”. Pada tiket
biasa, anak-anak diberikan “modal” berupa cek sebesar 50 Kidzos. Alhamdulillah
rejeki anak soleh, kami punya 80 Kidzos yang saya kumpulkan dari beberapa teman saya yang sudah ke
Kidzania terlebih dulu.
"Main area" di Kidzania |
Karena Tranzit Ticket ini hanya memperbolehkan
pengunjung bermain di 3 establishments, kemudian bingung deh, mau yang mana ya?
Ternyata tidak lain tidak bukan, setelah berkeliling kota Kidzania, Kiddos
ingin main Kidzania Race Track.
Mendekati Race Track,
petugas Kidzania yang ramah bertanya kepada Kiddos, “Bapak sudah punya SIM?”
Anak-anak memang dipanggil Bapak dan Ibu di Kidzania. Ebuset, keren banget ya
harus buat SIM!
Sesuai petunjuk, kami mendatangi
Honda Riding School untuk mendapatkan SIM, namun ternyata Kiddos harus medical check up terlebih dulu di Pocari
Hospital. Konsekuensinya mereka tidak boleh main yang lain, karena Race Traack ini menlibatkan 3 establishments lainnya: Honda Riding School, Pocari Hospital dan
Race Track.
Saya yakinkan Kiddos, “Enggak boleh main yang lain loh, cuman balap mobil ini aja satu”. Mereka menjawab “It’s ok”. Ngebet banget kayanya pengen balapan hehe:D
Saya yakinkan Kiddos, “Enggak boleh main yang lain loh, cuman balap mobil ini aja satu”. Mereka menjawab “It’s ok”. Ngebet banget kayanya pengen balapan hehe:D
"Honda Riding School" berlokasi dekat dengan pom bensin Pertamina |
Kami pun antre untuk melakukan medical check up di Pocari Hospital. Gileee ini Kidzania keren banget sih!
Udah kaya di dunia nyata!
Membuat SIM di Pocari Hospital |
Selesai medical check-up kami kembali ke Honda Riding School, dan dalam
sekejap SIM sudah ditangan. Yeay! Kiddos
lari kegirangan sambil memegang SIM dan berkata kepada petugas Kidzania, “Oom,
aku udah punya SIM!” Cukup lama kami menunggu giliran untuk balap, tapi ya
gimana lagi, it’s a boy thing! By the way, kami harus membayar 20
Kidzos untuk SIM dan 20 Kidzos untuk Race Track.
Siap-siap sebelum tanding |
Yeay it's a race! |
Then, we had to go home. “Aku belum mau pulang!” kata kiddos, namun
waktu 2 jam berlalu dengan cepat di Kidzania, uang Kidzos pun sudah habis. Setelah
balapan, kami keliling ke Kidzania, di lantai 2 banyak factory, termasuk pabrik obat yang disponsori oleh Dexa Medica.
Kunjungan singkat ke Kidzania
yang sangat berkesan untuk kami bertiga, next
time kami akan datang lagi untuk weekend
session yang lebih lama. Kiddos masih ingin naik banyak establishments, terutama
menjadi fireman.
Belum kesampean jadi Fireman |
Saya mengirimkan sebuah foto ke
group whatsapp “Ibu-ibu kece” #eeeaaa dan saya sampaikan “Seru banget ya main di
Kidzania!” Teman saya membalas, “Emang seru Tes, pizza-nya juga enak loh!” Wah
sayang sekali ketika membaca pesan tersebut saya sudah berada di luar Kidzania.
Pantesan aja saya lihat banyak Ibu-ibu yang membawa box pizza keluar dari
Kidzania.
Kidzania Jakarta, we will be back, for other establishment and the pizza!
Disclosure: The Tranzit Tickets were provided by Kidzania Jakarta, but
the opinion are ours. Thank you Kidzania Jakarta!
written on April 14, 2015 by @tesyasblog
Tentang Kidzania Tranzit Ticket:
- Berlaku mulai 1 April, only on weekdays (Senin-Kamis), jam 2-4 pm.
- Harga tiket dewasa dan anak Rp 65.000, toddlers RP 50.000
- Tiket dapat dibeli di counter Kidzania.
- Tiket hanya berlaku untuk 3 establishments.
- Tiket dapat dibeli di counter Kidzania.
- Tiket hanya berlaku untuk 3 establishments.
- Tiket ini bukan hanya untuk dewasa dan anak, remaja hingga 17 tahun juga diperbolehkan untuk hang out di Kidzania dengan menggunakan Tranzit Ticket loh :)
Yang boleh main di kidzania anak anak aja ya? Pengen balik ke masa anak - anak jadinya XD
ReplyDeleteNah itu dia Kak Fahmi, pas kemarin aku disana pun aku pikir, "Kenapa dulu enggak ada yang begini ya" *iri hahahha
DeleteAnak sekarang bener ya mainannya kita dulu bekelan ajah hihihi.... seru euy ;)
ReplyDeleteAyo kalo ke Jakarta mampir ya, Nadia pasti suka. Ada buat kue juga loh:)
Deleteharusnya mereka bikin hari-hari khusus yahhh biar kita bisa ikutan maiinn, kan maauuu :((
ReplyDeleteHahaha, setuju Mei:))
Deletewah udh murah ya kalo pake tiket ini... Selama ini aku ga mw kesana krn Fylly blm bgitu bisa main yg begini mba... sayang uangnya kan :D.. Tapi sbnrn ya pake CC dr kntorku, cuma tuker poin dikit jg bisa masuk sih :D Tapi emg aku yg blm mau ksana skr..lagian, yg lbh cocok nemenin fylly ksana, papinya sih ;p.. aku kyknya bakal bosen di sana, secara anak2 bgt kan permainannya :D
ReplyDeleteHahaha enggak bosen kok Fan, liatin Fylly main pasti seruuu:)
DeleteHehehe iya emang seru ya di Kidzania.
ReplyDeleteTapi ya, aku mau ke Wakatobi:D